Home News Krisis Ahli Waris, Hisato Jalani Upacara Kedewasaan
News

Krisis Ahli Waris, Hisato Jalani Upacara Kedewasaan

Bagikan
Krisis Ahli Waris, Hisato Jalani Upacara Kedewasaan
Krisis Ahli Waris, Hisato Jalani Upacara Kedewasaan
Bagikan

finnews.id – Pangeran Hisahito dari Jepang menjalani ritual kedewasaan pada Sabtu 6 September 2025 setelah dia genap berusia 19 tahun.

Upacara tersebut menandai langkah penting dalam hidupnya, sekaligus menyoroti masa depan Kekaisaran Jepang, monarki tertua di dunia yang menghadapi krisis ahli waris takhta.

Hisahito menjadi pria pertama dari anggota keluarga Kekaisaran Jepang yang mencapai usia dewasa dalam 40 tahun terakhir.

Dia berada di urutan kedua ahli waris takhta setelah ayahnya, Putra Mahkota Akishino, sebagaimana dikutip dari media lokal.

 

Namun, banyak pihak khawatir ia bisa menjadi kaisar terakhir karena terbatasnya jumlah penerus laki-laki.

Di balik khidmatnya upacara kedewasaan, ada pertanyaan besar yang menggantung: akankah Pangeran Hisahito menjadi penerus yang menyelamatkan monarki atau justru kaisar terakhir Jepang?

 

Lahir pada 6 September 2006, Hisahito adalah putra tunggal Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko.

Dia memiliki dua kakak perempuan, Putri Kako dan mantan Putri Mako, yang kehilangan status kerajaan setelah menikah dengan pria non-bangsawan.

Saat ini, Hisahito menempuh pendidikan di Universitas Tsukuba, dekat Tokyo, dengan fokus pada biologi.

Dia dikenal gemar bulu tangkis dan memiliki minat mendalam pada serangga, khususnya capung. Oleh sebab itulah, Hisahito mendapat julukan media barat sebagai “Pangeran Capung”.

 

Minat itu bahkan membawanya ikut menulis artikel akademik tentang populasi capung di lahan perkebunan Akasaka, Tokyo.

Dalam konferensi pers perdananya pada Maret lalu, Hisahito menyampaikan tekadnya.

Dia ingin mendalami penelitian tentang serangga dan berkontribusi dalam melindungi populasi mereka di wilayah perkotaan.

 

Ancaman krisis suksesi

Menurut aturan, penerus singgasana kekaisaran harus berasal dari garis keturunan laki-laki.

Karena aturan tersebut, Kekaisaran Jepang kini menghadapi persoalan serius. Pasalnya, jumlah pria dalam garis penerus takhta saat ini sangat terbatas.

Selain Hisahito dan ayahnya, hanya Pangeran Hitachi yang berada dalam garis suksesi, tetapi usianya sudah 89 tahun.

Bagikan
Artikel Terkait
Istana Tegaskan Reshuffle Kabinet Prabowo Bukan untuk Singkirkan Orang Jokowi
News

Istana Tegaskan Reshuffle Kabinet Prabowo Bukan untuk Singkirkan Orang Jokowi

finnews.id – Wacana perombakan kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan...

News

Hasil Musda PKS Bekasi 2025 : Fendaby Surya Resmi Jadi Ketua

finnews.id – Fendaby Surya resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD)...

Prabowo Copot Budi Gunawan dari Menko Polkam, Kabinet Merah Putih Alami Perombakan
News

Prabowo Copot Budi Gunawan dari Menko Polkam, Kabinet Merah Putih Alami Perombakan

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Budi Gunawan dari kursi Menteri...

insiden affan kurniawan masih disorot
News

Insiden Affan Masih Disorot, Komando Siapa?

finnews.id – Insiden Affan Kurniawan hingga kini masih menjadi sorotan. Affan Kurniawan...