finnews.id – Hampir semua orang pernah mengalami hal ini.
Jam sudah menunjukkan tengah malam, kamu berjanji hanya akan menonton beberapa video TikTok, tapi tahu-tahu sudah dini hari.
Mata mulai berat, otak terasa lelah, dan kamu tahu besok akan berat, namun jari tetap terus menggulir layar.
Fenomena ini sering disebut psikolog sebagai Revenge Bedtime Procrastination, yaitu menunda tidur dengan melakukan aktivitas menyenangkan meskipun tahu akan menyesalinya keesokan hari.
Namun, di balik kebiasaan ini tersembunyi sesuatu yang lebih dalam pola emosional.
Dikutip dari Geediting pada Jumat, 22 Agustus 2025, terdapat tujuh kebiasaan emosional atau sifat umum yang biasanya tersembunyi di balik kebiasaan begadang
sambil scroll TikTok.
7 Sifat Umum Orang yang Begadang sambil Scroll Tiktok
1. Mengejar Ledakan Kecil dari Rasa Senang
TikTok memang dirancang untuk memberi “ledakan” dopamin singkat melalui video lucu, mengejutkan, atau menginspirasi yang memberi kepuasan instan. Saat seseorang kesulitan mengatur emosinya, kepuasan kecil ini menjadi pelarian mudah.
2. Mengaitkan Istirahat dengan Rasa Bersalah
Bagi sebagian orang, menonton TikTok terasa seperti kompromi. Alih-alih benar-benar beristirahat, mereka memilih tetap “melakukan sesuatu” agar tidak merasa bersalah karena diam saja.
3. Menggunakan Distraksi untuk Menghindari Ketidaknyamanan
Malam hari biasanya jadi waktu ketika rasa cemas, kesepian, atau kekecewaan muncul ke permukaan. TikTok pun jadi pelindung dari perasaan tersebut.
4. Menunda Masalah Besok dengan Tetap Terjaga Hari Ini
Kadang, begadang bukan karena TikTok itu menyenangkan, melainkan karena ingin menunda menghadapi hari esok.
5. Rindu Koneksi tapi Sulit Mencari secara Nyata
Media sosial memberi ilusi kedekatan. Menonton orang berbagi cerita atau lelucon bisa terasa hangat, tapi itu bukanlah pengganti hubungan nyata.
6. Menukar Refleksi Diri dengan Overstimulasi
Keheningan malam sering memunculkan pikiran yang dihindari sepanjang hari penyesalan, kekhawatiran, atau pertanyaan besar tentang arah hidup.