finnews.id – Apa yang sebenarnya membuat Bitcoin hari ini tetap bertahan di area $111,000 meski pasar kripto dipenuhi dinamika? Harga BTC tidak banyak bergerak, hanya mencatat kenaikan harian sekitar 2 persen, sementara grafik mingguan menunjukkan koreksi tipis. Sideways berkepanjangan ini menimbulkan rasa penasaran: apakah investor besar sedang menunggu sesuatu sebelum mendorong harga lebih tinggi?
Dominasi kapitalisasi pasar Bitcoin yang mencapai lebih dari $2,2 triliun memberi sinyal kuat. Meskipun altcoin seperti Solana dan Cardano mulai menguat, BTC tetap menjadi jangkar utama pasar. Artinya, meski harganya stagnan, arus modal global masih menjadikan Bitcoin sebagai acuan utama.
Harga Bitcoin Hari Ini Masih Terkunci di Range Ketat
Jika diperhatikan, Bitcoin hari ini cenderung bergerak dalam rentang $110,000ā$112,000. Rentang ini menjadi area konsolidasi penting. Para trader menunggu apakah harga akan menembus ke atas atau justru terkoreksi ke bawah.
Volume perdagangan harian yang tetap tinggi, lebih dari $75 miliar, memperlihatkan pasar masih likuid. Namun, sebagian besar transaksi lebih ke arah konsolidasi, bukan breakout. Kondisi ini menggambarkan investor besar belum sepenuhnya mengambil langkah agresif.
Mengapa Bitcoin Belum Bergerak Kuat?
Ada beberapa alasan yang membuat Bitcoin tertahan di level ini:
-
Sentimen global masih belum pasti, terutama terkait kebijakan moneter AS.
-
Minat ke altcoin meningkat, membuat sebagian modal keluar sementara dari BTC.
-
Investor jangka panjang lebih memilih akumulasi diam-diam ketimbang aksi beli besar-besaran.
Dengan kombinasi faktor ini, wajar bila harga tidak mengalami lonjakan signifikan.
Kapitalisasi Pasar dan Dominasi Bitcoin
Meskipun sideways, kapitalisasi pasar Bitcoin tetap di atas $2,2 triliun. Ini menjadi bukti bahwa aset digital ini masih menjadi āraja kriptoā. Dibandingkan Ethereum yang berada di kisaran $520 miliar, selisihnya sangat jauh.
Dominasi ini penting karena pergerakan BTC masih menentukan arah pasar secara keseluruhan. Jika Bitcoin hari ini bergerak naik, altcoin biasanya ikut terdorong. Namun, ketika BTC sideways, altcoin justru lebih leluasa menarik perhatian trader jangka pendek.