finnews.id – Apakah kamu pernah merasa cepat lelah, kulit tampak kusam, atau rambut semakin rapuh tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi itu adalah tanda tubuh kekurangan vitamin C. Masalah ini sering dianggap sepele, padahal perannya sangat penting untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Karena itu, mengenali sejak dini gejala atau tanda tubuh kekurangan vitamin C sangatlah penting agar kamu bisa mengambil langkah pencegahan dengan cepat. Berikut beberapa gejala yang patut diperhatikan.
1. Rambut Mudah Kering dan Rapuh
Rambut yang sehat tidak hanya dipengaruhi oleh perawatan luar, tapi juga nutrisi dari dalam tubuh. Saat asupan vitamin C berkurang, penyerapan zat besi akan ikut terganggu. Akibatnya, rambut menjadi kering, mudah patah, dan kehilangan kilau alaminya.
3. Luka Sulit Sembuh
Jika luka kecil saja membutuhkan waktu lama untuk pulih, itu bisa jadi pertanda tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin ini membantu pembentukan kolagen dan mempercepat regenerasi jaringan. Tanpa asupan cukup, proses penyembuhan luka akan melambat.
3. Kulit Kering dan Kusam
Vitamin C sangat penting untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Ia melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi, sekaligus merangsang produksi kolagen. Kekurangannya dapat membuat kulit terlihat kering, kusam, dan muncul garis halus lebih cepat.
4. Mudah Lelah dan Sering Sakit
Tanda tubuh kekurangan vitamin C lainnya adalah tubuh terasa cepat lelah dan gampang terserang flu. Hal ini karena vitamin C berperan penting dalam memperkuat sistem imun. Tanpa asupan cukup, daya tahan tubuh melemah sehingga infeksi lebih mudah menyerang.
5. Gusi Bengkak dan Berdarah
Salah satu gejala paling umum adalah gusi yang tampak merah, bengkak, dan mudah berdarah ketika menyikat gigi. Kekurangan vitamin C membuat jaringan gusi melemah dan pembuluh darah di sekitarnya lebih rapuh sehingga mudah mengalami perdarahan.
6. Nyeri pada Sendi
Sendi membutuhkan kolagen agar tetap kuat dan lentur. Kekurangan vitamin C menghambat pembentukan kolagen, sehingga sendi menjadi lebih kaku dan sering terasa nyeri. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas harian.