Catatan Dahlan Iskan

Ketahuan Mengapa

Bagikan
Ketahuan Mengapa
Bagikan

Apakah dalam proses hilirisasi besar-besaran nikel di Sulawesi dan Maluku juga bisa didapat tanah jarang?

Sayangnya: tidak. Ups…ada. Tapi terlalu sedikit. Tidak ekonomis untuk diproses.

Di Rusia, di bagian utara tambang nikelnya, kaya dengan ikutan tanah jarang. Dari 27 jenis kimia tambang yang ada di tanah jarang, di sana, unsur yang terbanyak justru palladiumnya. Maka Rusia menjadi produsen palladium terbesar di dunia.

Anda sudah tahu nama daerah penghasil tanah jarang jenis palladium di Rusia. Yakni di Norilsk. Siberia utara. Sudah tergolong kutub utara. Inilah kota paling utara yang ada di dunia.

Saya pernah ke ‘kota’ yang lebih utara dari Norilsk, tapi tidak bisa disebut kota. Yakni ke Svalbard. Kalau toh ada manusia di sana bukanlah penduduk. Mereka turis atau yang bisnis wisata. Maka Norilsk tetaplah kota paling utara di dunia.

Anda mungkin pernah menggunakan palladium dalam hidup Anda. Terutama kalau Anda pernah ke dokter gigi. Ada unsur palladium di crown gigi Anda. Crown gigi yang baik adalah yang terbuat dari palladium.

Palladium adalah metal yang bisa menyatu dengan tulang manusia. Tanpa timbul masalah.

Tentu ada juga crown gigi yang tidak terbuat dari palladium –agar harganya terjangkau.

Tentu Amerika tidak hanya mengimpor palladium dari Rusia untuk gigi Trump. Atau gigi orang Amerika pada umumnya. Palladium juga penting untuk industri mobil. Terutama di suku cadang bagian pembakaran bensin –maka mobil listrik tidak memerlukan palladium.

Industri kimia, elektronik, dan perhiasan juga memerlukan palladium. Negara maju sangat memerlukan palladium. Apalagi Amerika Serikat.

Hanya saja selama ini tidak ada yang berani mengungkapkan –sampai India merasa terpojok lalu mengungkapkan data itu.

”Kamu ketahuan” impor barang dari Rusia, membuat Trump justru menunjukkan kemarahan pada India.

Tarif 25 persen sendiri sebenarnya baru akan berlaku tanggal 7 Agustus hari ini. Tapi di detik akhir akan diberlakukan sudah akan diubah secara drastis. Hanya dalam sekejap.

India sendiri sudah menegaskan: tidak mungkin tidak impor minyak mentah dari Rusia. India punya penduduk hampir 1,5 miliar orang. Produksi minyak mentahnya hanya sama dengan Indonesia yang berpenduduk 280 juta. Yakni di kisaran hanya 700.000 barrel/hari. Grafik produksi itu juga sama dengan Indonesia: turun terus.

Bagikan
Artikel Terkait
Orang Ketiga
Catatan Dahlan Iskan

Orang Ketiga

Sekian tahun setelah kudeta, pelan-pelan demokrasi pulih di Brasil. Tokoh kiri mulai...

Trio Kwek
Catatan Dahlan Iskan

Trio Kwek

Yang jelas India memang punya sikap independen yang tinggi. BRICS bisa jadi...

Gemes Garuda
Catatan Dahlan Iskan

Gemes Garuda

Misalkan keinginan presiden untuk melambungkan Garuda masih bisa ditawar. Mungkin bisa diusulkan...

Catatan Dahlan Iskan

Kapal Prabowo

Maka kendali selama masa transisi sangatlah krusial. Tidak boleh meleng sekejap pun....