Catatan Dahlan Iskan

Gemes Garuda

Bagikan
Gemes Garuda
Bagikan

Misalkan keinginan presiden untuk melambungkan Garuda masih bisa ditawar. Mungkin bisa diusulkan jalan tengah: bagaimana kalau Garuda sekalian dipakai untuk memperkokoh persahabatan antar negara serumpun. Garuda digandengkan dengan Malaysian Airlines (MAS). Seperti Air France milik Prancis bergandengan dengan KLM-nya Belanda. Dua-duanya pernah dalam situasi buruk. Kini dua-duanya masih eksis dan bagus. Air France masih berkibar. Pun KLM.

Saya pernah membicarakan itu dengan CEO MAS. Tapi, sekali lagi, saya keburu expired. Mungkin bisa dilanjutkan dengan langkah yang lebih smart.

Saya tentu suka kalau Garuda didorong kuat. Pun bila konsekuensinya harus mengorbankan ICOR nasional. Tapi Danantara harus bisa ”menebus” dosa musyrik di Garuda itu dengan balas dendam di proyek yang lain.

Sebagai bawahan yang baik, Danantara tentu tidak boleh begitu saja menolak keinginan atasan, tapi juga harus bisa mencarikan jalan keluar agar keinginan itu tetap berjalan tanpa mengorbankan ICOR.

Ibarat mizan, Garuda menjadi faktor ”dosa” di kiri. Perlu dicari pemberat di mizan kanan.

Bagikan
Artikel Terkait
Catatan Dahlan Iskan

Kapal Prabowo

Maka kendali selama masa transisi sangatlah krusial. Tidak boleh meleng sekejap pun....

Catatan Dahlan Iskan

Kongres Bali

Luka menganga itu pun sudah lama hilang. Bantengnya punya waktu untuk tumbuh...

Catatan Dahlan Iskan

Tersisa Lula

Empat tahun kemudian Trump terpilih lagi sebagai Presiden. Ia terhindar dari tuduhan...

Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Catatan Dahlan Iskan

Tom Hasto

Awalnya tiga hari sebelum perhelatan diharapkan Hasto divonis bebas oleh pengadilan. Keesokan...