Home Lifestyle Waspada! Ini Ciri-Ciri Nyeri Haid Berbahaya yang Sering Diabaikan
Lifestyle

Waspada! Ini Ciri-Ciri Nyeri Haid Berbahaya yang Sering Diabaikan

Bagikan
Nyeri Haid Berbahaya
Menstruasi. Foto: Freepik
Bagikan

finnews.id – Setiap bulan, sebagian besar perempuan akan melewati fase alami yang disebut menstruasi. Sebuah siklus biologis yang membawa berbagai perubahan, baik fisik maupun emosional. Di antara semua keluhan yang umum dirasakan, nyeri haid menjadi salah satu yang paling sering dikeluhkan.

Banyak wanita tak menyadari bahwa rasa nyeri berlebihan atau disertai gejala tertentu bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan. Untuk itu, penting bagi setiap perempuan memahami ciri ciri nyeri haid berbahaya agar bisa mengambil tindakan lebih cepat, bahkan sebelum kondisi memburuk.

Berikut adalah tanda yang perlu kamu waspadai:

1. Nyeri Menstruasi Tak Mereda Setelah Minum Obat

Sebagian besar nyeri haid ringan bisa ditangani dengan obat pereda nyeri. Tapi jika kamu sudah mengonsumsinya dan rasa nyeri tetap tak berkurang, bisa jadi tubuh kamu sedang menghadapi kondisi medis yang lebih serius, bukan sekadar haid biasa.

2. Siklus Haid Disertai Gejala Tambahan

Nyeri haid abnormal kerap datang bersama gejala-gejala tambahan, seperti demam, mual hebat, muntah, pusing, atau bahkan pendarahan di luar siklus. kamu juga mungkin mengalami siklus haid yang tidak teratur, keputihan abnormal, atau nyeri saat buang air kecil. Jangan abaikan tanda-tanda ini. Segera konsultasikan ke dokter agar mendapat diagnosis yang tepat.

3. Volume Darah Sangat Banyak dan Menggumpal

Salah satu ciri ciri nyeri haid berbahaya bisa terlihat dari volume darah menstruasi. Jika darah yang keluar sangat banyak, bergumpal besar, atau disertai bau tidak sedap, maka ini perlu dicermati lebih lanjut. Pendarahan yang tidak normal bisa jadi tanda adanya kelainan pada rahim seperti mioma atau polip.

4. Nyeri Menstruasi Membatasi Aktivitas Sehari-hari

Nyeri yang membuat kamu tidak bisa bangun dari tempat tidur, tidak mampu berkonsentrasi, hingga harus membatalkan aktivitas sehari-hari, bukanlah hal normal. Jika rasa sakit menghambat produktivitas, bisa jadi itu adalah nyeri haid yang tidak wajar dan memerlukan evaluasi medis.

5. Rasa Sakit Bertahan Lebih dari Tiga Hari

Umumnya, nyeri haid berlangsung pada awal-awal menstruasi dan berkurang di hari ketiga. Jika rasa nyeri tetap berlanjut bahkan setelah menstruasi berakhir, kondisi ini bisa menjadi ciri ciri nyeri haid berbahaya yang menunjukkan masalah kronis seperti adenomiosis atau infeksi pada organ reproduksi.

Bagikan
Artikel Terkait
Tahun Kuda Api 2026, Bawa Musibah atau Justru Keberuntungan
Lifestyle

Tahun Kuda Api 2026: Bawa Musibah atau Justru Keberuntungan?  

Finnews.id – Menjelang Tahun Baru Imlek, banyak orang penasaran dengan ramalan astrologi...

Lifestyle

Tangani Daur Ulang Sampah Plastik, Pemprov DKI Kerjasama dengan Swasta untuk Berinovasi

finnews.id – Pengolahan sampah plastik di DKI Jakarta berfokus pada kolaborasi hulu-hilir...

Lifestyle

Gubernur DKI Jakarta Larang Pesta Kembang api saat Malam Tahun Baru 2026

finnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan tidak akan ada...

Jadwal cuti bersama Desember 2025
Lifestyle

Cuti Bersama Desember 2025 Dimulai, Berikut Jadwal Lengkap Libur Natal dan Akhir Tahun

finnews.id – Menjelang penghujung tahun 2025, kabar baik datang bagi Aparatur Sipil...