finnews.id – Cara memelihara ikan guppy sebenarnya tergolong sangat sederhana. Bagi pemula sekalipun, ikan jenis ini tidak menuntut perawatan rumit.
Anda bahkan bisa memeliharanya di dalam toples, ember, atau akuarium kecil di sudut ruangan. Dengan perhatian yang konsisten dan sedikit pengetahuan dasar, guppy bisa tumbuh sehat dan bahkan berkembang biak dengan mudah.
Di balik tubuhnya yang mungil dan sirip yang menari-nari anggun di dalam air, ikan guppy menyimpan pesona tersendiri bagi para pecinta ikan hias.
Tak heran jika jenis ikan satu ini menjadi primadona di kalangan penghobi, dari yang baru mulai hingga yang sudah lama berkecimpung dalam dunia akuarium.
Keunggulan lain dari ikan guppy adalah kemampuannya beradaptasi dalam berbagai kondisi air serta daya tahan tubuh yang cukup kuat.
Namun, bukan berarti Anda bisa sembarangan dalam memeliharanya. Ada beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan agar ikan guppy tetap sehat dan produktif.
Menentukan Media Pemeliharaan yang Sesuai
Langkah awal dalam cara memelihara ikan guppy adalah memilih tempat yang cocok untuk mereka hidup dan berkembang biak. Guppy tidak menuntut ruang luas. Anda bisa memulainya dengan akuarium kecil, ember, hingga kolam semen atau kolam terpal.
Bagi pemula, disarankan untuk memulai dari jumlah kecil terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk mengamati perilaku ikan dan memahami karakteristiknya. Jika sudah terbiasa, barulah bisa dikembangkan ke jumlah dan ruang yang lebih besar.
Proses Pemijahan yang Tepat
Jika Anda ingin membudidayakan guppy dari awal, pemisahan antara jantan dan betina perlu dilakukan selama kurang lebih 16 hari.
Sehari sebelum proses pemijahan, siapkan kolam terpisah yang telah diendapkan selama 24 jam. Tambahkan tanaman air sebagai pelindung alami bagi anakan ikan nanti.
Pasangkan guppy dengan rasio jantan dan betina 1:2 hingga 1:5. Dalam setiap 100 liter air, maksimal hanya boleh diisi 30 ekor guppy agar tidak stres dan kualitas air tetap terjaga.
Tahapan Penetasan dan Pemisahan Anak
Setelah satu hingga dua minggu dari proses pemijahan, biasanya akan tampak betina yang sedang hamil. Segera pindahkan ke wadah khusus untuk proses kelahiran.