Jangan memaksakan jumlah ikan
Setiap ikan butuh ruang gerak yang cukup. Terlalu banyak ikan dalam satu wadah bisa menurunkan kualitas air dan membuat ikan cepat stres.
Perhatikan dekorasi dan aerasi
Dekorasi akuarium penting, tapi jangan sampai menghalangi ruang berenang ikan. Selain itu, pastikan sistem sirkulasi air bekerja baik agar ikan selalu mendapat oksigen cukup.
Pastikan Kualitas Air Terjaga
Kesehatan ikan sangat bergantung pada kualitas air.
Gunakan filter yang sesuai
Filter membantu menjaga kebersihan air dan mengurangi frekuensi kamu harus mengganti air. Pilih filter yang sesuai dengan kapasitas akuarium dan jumlah ikan.
Cek pH dan suhu air
Sebagian besar ikan hias air tawar menyukai pH netral dan suhu antara 24–28°C. Gunakan termometer dan alat pengukur pH untuk memastikan kondisi tetap ideal.
Hindari Membeli Ikan karena Warna Saja
Memang tampilan menarik jadi daya tarik utama, tapi kamu tetap perlu melihat tanda-tanda kesehatan ikan sebelum membeli.
Pilih ikan yang aktif
Ikan sehat terlihat gesit dan berenang stabil. Hindari ikan yang sering berdiam di dasar atau terlihat malas.
Periksa kondisi sirip dan sisik
Jangan beli ikan yang siripnya rusak atau sisiknya terkelupas. Itu bisa jadi tanda infeksi atau penyakit yang menular.
Beli dari Penjual yang Terpercaya
Penjual yang baik biasanya merawat ikannya dengan serius.
Tanyakan riwayat ikan
Penjual terpercaya bisa menjelaskan asal-usul ikan, usia, hingga jenis makanan yang biasa mereka berikan.
Lihat kondisi tempat penjualan
Jika akuarium penjual terlihat bersih dan ikannya aktif, besar kemungkinan ikan di sana dalam kondisi sehat.
Lakukan Karantina Sebelum Ikan Masuk Akuarium Utama
Langkah ini sering dilewatkan, padahal penting untuk mencegah penyebaran penyakit.
Siapkan akuarium karantina
Pisahkan ikan baru di wadah khusus selama 5–7 hari. Perhatikan apakah ada tanda-tanda penyakit sebelum kamu campur dengan ikan lain.
Pantau kondisi setiap hari
Jika selama masa karantina ikan terlihat sehat, kamu bisa memindahkannya ke akuarium utama dengan lebih tenang.