FINNEWS.ID – Penyakit katarak sering berkembang secara perlahan tanpa gejala yang mencolok. Banyak orang baru menyadari saat penglihatan mereka sudah sangat terganggu. Padahal, jika dikenali sejak awal, katarak bisa ditangani lebih cepat dan risiko kebutaan pun dapat dicegah. Ciri-ciri mata katarak sebenarnya cukup khas, hanya saja sering diabaikan karena dianggap sebagai masalah mata biasa akibat usia.
Beberapa gejala awal muncul secara bertahap dan tidak menimbulkan rasa sakit. Hal inilah yang membuat penderita katarak terlambat menyadari kondisinya. Untuk itu, penting bagi siapa pun, terutama yang berusia di atas 50 tahun, mengenali tanda-tanda berikut.
Penglihatan Menjadi Kabur atau Berkabut
Salah satu ciri yang paling umum adalah pandangan mulai kabur, seperti tertutup kabut tipis. Mata terasa sulit fokus meskipun sudah menggunakan kacamata. Hal ini terjadi karena lensa mata yang semula jernih perlahan menjadi keruh, sehingga cahaya tidak bisa masuk dengan sempurna ke retina.
Terlalu Sensitif terhadap Cahaya
Banyak penderita katarak mengeluhkan rasa silau berlebihan saat terkena cahaya, terutama dari lampu kendaraan saat malam atau sinar matahari yang terang. Sensitivitas ini membuat aktivitas di luar ruangan menjadi tidak nyaman. Bahkan, sebagian orang merasa sakit kepala akibat cahaya yang terlalu menyilaukan.
Warna Tampak Pucat atau Kusam
Perubahan warna penglihatan juga bisa menjadi pertanda awal. Warna-warna cerah mulai terlihat kusam atau kekuningan. Ini terjadi karena lensa yang keruh menyaring cahaya dan mengubah persepsi warna secara perlahan. Banyak penderita baru menyadari setelah membandingkan warna benda tertentu dengan orang lain.
Sering Ganti Ukuran Kacamata
Jika seseorang sering mengganti lensa kacamata dalam waktu singkat, ada kemungkinan katarak sedang berkembang. Perubahan ini terjadi karena penglihatan terus menurun seiring memburuknya kondisi lensa mata. Sayangnya, tidak semua optik mampu mendeteksi katarak secara langsung.
Sulit Melihat di Malam Hari
Ciri-ciri mata katarak lainnya adalah kesulitan melihat di tempat gelap atau saat malam hari. Pandangan menjadi sangat terbatas dan cahaya tampak menyebar atau membentuk lingkaran di sekitar sumber cahaya. Gejala ini cukup mengganggu, terutama saat berkendara di malam hari.