Masuk Fase Dua, Pembangunan IKN Kini Makin Ketat dan Serius!
finnews.id – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi memasuki fase kedua! Dalam momen penting ini, Otorita IKN menggelar Pre-Construction Meeting (PCM) yang menjadi sinyal dimulainya berbagai kontrak fisik baru, khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
PCM ini bukan cuma seremoni biasa. Forum ini jadi ajang menyamakan persepsi, membahas penataan lalu lintas proyek, hingga teknis di lapangan supaya semua bisa berjalan tanpa hambatan.
“Akhir bulan ini akan diumumkan pelelangan besar. Saya bayangkan pasti akan sangat padat. Kita harus bekerja sebagai satu tim, berkolaborasi dan bersinergi,” tegas Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN, Kamis (19/6/2025), di Plaza Seremoni, Nusantara.
Basuki: Jangan Main-main dengan Etika Pembangunan!
Basuki menekankan bahwa kualitas dan integritas adalah harga mati dalam pembangunan fase dua ini. Menurutnya, tidak boleh ada lagi praktik mark up progress, suap, atau kerja brutal di lapangan.
“Kita mulai fase dua dengan semangat baru dan disiplin yang lebih baik. Jangan ada suap menyuap atau praktik tidak etis lainnya,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kawasan riparian (sempadan sungai), antisipasi banjir, dan efisiensi waktu kerja karena proyek ini dimulai saat musim hujan dan hanya punya waktu sekitar 6 bulan hingga Desember.
Disiplin Lalu Lintas dan Lingkungan Jadi Sorotan
Urusan lalu lintas proyek juga gak luput dari perhatian. Basuki mengingatkan bahwa distribusi material harus tertib dan tidak merusak jalan yang sudah dibangun. Apalagi soal batching plant, ia tak segan menutup yang bandel!
“Truk harus bersih, tidak boleh kocar-kacir. Khususnya dari batching plant, kalau masih brutal, saya akan tutup,” tegasnya lagi.
Selain itu, pengangkutan material juga harus bebas ODOL (Over Dimension Over Loading). Semua sisa material harus ditutup terpal dan tidak boleh mengotori lingkungan proyek.
Semangat Baru untuk IKN yang Lebih Baik
Fase kedua ini menjadi momen pembuktian bahwa IKN bukan proyek main-main. Dengan target besar dan waktu yang terbatas, semua pihak diminta saling dukung dan jaga integritas.
“Mari kita jaga bersama integritas pembangunan IKN,” pungkas Basuki. (*)