finnews.id – Falcon Pictures merilis film terbarunya yang akan tayang pada tahun ini dengan judul “Keluarga Super Irit”.
Film ‘Keluarga Super Irit’ menghadirkan aktor ternama seperti Dwi Sasono, Widi Mulia, Widuri, Indro Warkop, Coki Pardede, dan lain-lain. Film bertajuk keluarga ini digarap oleh Danial Rifky.
Film adaptasi komik yang diterbitkan BIP Gramedia ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 12 Juni 2025. Menariknya dalam film ini mengisahkan sebuah keluarga yang hidupnya tidak lazim yang harus irit demi kehidupan.
Trailer Keluarga Irit
Trailer film terbaru “Keluarga Super Irit” dibuka dengan adegan dialog antara pasangan suami istri, Linda dan Toni Sukaharta—yang diperankan oleh Widi Mulia dan Dwi Sasono—membahas kebiasaan mereka memangkas pengeluaran bulanan hingga titik ekstrem: hanya Rp 5.000 sebulan!
Dalam cuplikan tersebut, Linda memperkenalkan konsep unik bernama “Botol Cawik”, yaitu botol air bekas yang digunakan seluruh anggota keluarga untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK), dengan jatah ketat hanya satu liter air per orang per hari. Kebiasaan ini dilakukan demi menekan biaya air dan mengalokasikan sisa uang untuk kebutuhan pokok lainnya.
Gambaran gaya hidup hemat keluarga ini semakin terlihat melalui potongan dialog yang menunjukkan berbagai strategi “pengiritan” ekstrem mereka. Salah satunya adalah saat Linda berbelanja daging di pasar dan meminta pedagang menimbang hanya bagian bersih daging menggunakan timbangan miliknya sendiri.
Putri mereka, Sally (diperankan Widuri Putri Sasono), bahkan mempertanyakan logika sang ibu ketika mereka berdiskusi soal uang kembalian Rp50 dari minimarket yang tetap harus didonasikan, menunjukkan dinamika konflik antara prinsip orang tua dan logika anak.
Kesulitan ekonomi keluarga ini semakin terasa saat mereka memutuskan pindah ke rumah baru yang jauh dari layak huni. Namun, Toni tetap mencoba menguatkan keluarga dengan menyampaikan bahwa kebersamaan lebih penting daripada kenyamanan fisik. Meski begitu, rasa bersalah tetap menghantuinya. “Aku gagal, sampai nyeret kalian tinggal di tempat kayak gini,” ucap Toni dalam satu adegan menyentuh.
Di balik semua keterbatasan, film ini menonjolkan nilai kekeluargaan yang kuat dan saling mendukung. Kenny, anak bungsu yang diperankan Den Bagus Satrio Sasono, merespons ayahnya dengan kalimat yang menguatkan: “Kata kuncinya adalah ‘Kita’.”
Film ini merupakan adaptasi dari komik populer karya Yim Chang Ho asal Korea Selatan, diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer (BIP) Gramedia. Disutradarai dengan pendekatan yang menggabungkan humor dan kritik sosial, “Keluarga Super Irit” menghadirkan cerita yang menyentuh dan relevan di tengah gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif.
Selain keluarga Dwi Sasono, film ini turut dibintangi oleh Indro Warkop, Onadio Leonardo, Oki Rengga, Dayu Wijanto, dan Coki Pardede.
Indro Warkop menyebut film ini sebagai potret ironi di tengah kehidupan modern. “Ini adalah ungkapan paradoks—di saat masyarakat semakin konsumtif, film ini justru berbicara tentang keiritan yang ekstrem,” ungkapnya saat peluncuran trailer di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.