Home Ekonomi Astra Agro Lestari Catat Pendapatan Rp21,82 Triliun di 2024, Dividen Naik ke Rp268 per Saham
Ekonomi

Astra Agro Lestari Catat Pendapatan Rp21,82 Triliun di 2024, Dividen Naik ke Rp268 per Saham

Bagikan
Astra Agro Lestari Catat Pendapatan Rp21,82 Triliun di 2024, Dividen Naik ke Rp268 per Saham
Astra Agro Lestari Catat Pendapatan Rp21,82 Triliun di 2024, Dividen Naik ke Rp268 per Saham
Bagikan

finnews.id – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 21,82 triliun sepanjang tahun 2024, meningkat 5,16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 20,74 triliun.

Kenaikan ini turut mendorong laba bersih perseroan naik 9 persen menjadi Rp 1,15 triliun dari Rp 1,06 triliun di 2023, demikian diungkapkan Direktur Perseroan, Tingning Sukowignjo, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin.

Pendapatan AALI pada 2024 terutama disumbang oleh:

  1. Minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya: Rp 20,18 triliun
  2. Inti sawit dan turunannya: Rp 1,62 triliun
  3. Pendapatan lain-lain: Rp 11,36 miliar

Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk meningkat 8,68 persen menjadi Rp 1,14 triliun dari Rp 1,05 triliun setahun sebelumnya.

Keberhasilan ini menurut Tingning didorong oleh kenaikan harga CPO, strategi efisiensi biaya, peningkatan keunggulan operasional, serta inovasi proses produksi yang konsisten diterapkan.

Harga rata-rata CPO di pasar Rotterdam sepanjang 2024 tercatat USD 1.084/ton, naik 12 persen dari USD 964/ton pada 2023. Kenaikan global tersebut tercermin pada harga rata-rata CPO Astra Agro Lestari yang naik 15,6 persen menjadi Rp 12.883/kg dibandingkan Rp 11.142/kg di 2023.

Dari sisi penjualan, 69 persen volume AALI ditujukan untuk pasar domestik, sementara 31 persen sisanya diekspor ke berbagai negara, antara lain China, India, Korea Selatan, dan Pakistan.

Menanggapi kinerja positif ini, AALI akan membagikan dividen total Rp 515,8 miliar atau Rp 268 per saham—lebih tinggi dibandingkan total dividen 2023 sebesar Rp 475,3 miliar (Rp 247 per saham).

Sebanyak Rp 84 per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim, sedangkan dividen final Rp 184 per saham akan dikirimkan pada 28 Mei 2025.

Bagikan
Artikel Terkait
Bendungan Way Sekampung, Tapin, Leuwikeris Jadi Andalan PLTA dan Investasi Baru
Ekonomi

Bendungan Way Sekampung, Tapin, Leuwikeris Jadi Andalan PLTA dan Investasi Baru

finnews.id – Proyek bendungan Waskita Karya makin bikin penasaran. Kamu tahu gak,...

Prabowo Resmikan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik, Jadi Senjata RI Kuasai Industri Hijau!
Ekonomi

Prabowo Resmikan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik, Jadi Senjata RI Kuasai Industri Hijau!

finnews.id – Transisi energi makin serius digarap Indonesia. Groundbreaking ekosistem industri baterai...

Cara Beli Rumah Lewat Lelang Bank Harga Miring: Berani Coba?
Ekonomi

Cara Beli Rumah Lewat Lelang Bank Harga Miring: Berani Coba?

finnews.id – Cara beli rumah lewat lelang bank harga miring sering bikin...

Rumah Minimalis di Bekasi Harga di Bawah 500 Juta: Masih Bisa Ditemukan?
Ekonomi

Rumah Minimalis di Bekasi Harga di Bawah 500 Juta: Masih Bisa Ditemukan?

finnews.id – Rumah minimalis di Bekasi harga di bawah 500 juta sering...