Home News Pesawat Polisi Thailand Jatuh di Laut Hua Hin, 5 Tewas dan 1 Kritis
News

Pesawat Polisi Thailand Jatuh di Laut Hua Hin, 5 Tewas dan 1 Kritis

Bagikan
Pesawat Polisi Thailand Jatuh di Laut Hua Hin, 5 Tewas dan 1 Kritis
Pesawat Polisi Thailand Jatuh di Laut Hua Hin, 5 Tewas dan 1 Kritis
Bagikan

finnews.id – Sebuah pesawat milik Kepolisian Kerajaan Thailand jatuh ke laut hanya beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Hua Hin, menyebabkan lima orang tewas dan satu lainnya kritis.

Insiden tragis ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat saat pesawat tengah melakukan uji coba penerbangan untuk pelatihan terjun payung.

Pesawat yang jatuh diduga merupakan Viking DHC-6 Twin Otter buatan Kanada, dan merupakan bagian dari armada Polisi Udara Thailand.

Menurut juru bicara Kepolisian Thailand, Mayor Jenderal Archayon Kraithong, pesawat tersebut mengalami gangguan sesaat setelah tinggal landas, kehilangan kendali arah, dan akhirnya menghantam laut sekitar 100 meter dari garis pantai dekat Cha-am, Provinsi Phetchaburi.

Tubuh pesawat terlihat terbelah dua akibat benturan keras dengan permukaan air. Dalam pesawat terdapat enam anggota kepolisian, yang terdiri dari pilot, insinyur, dan teknisi.

Lima di antaranya dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sementara satu lainnya Letnan Polisi Chaturong Wattanapaisanth masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hua Hin.

Pesawat Polisi Thailand Jatuh di Laut Hua Hin
Pesawat Polisi Thailand Jatuh di Laut Hua Hin

Identitas korban tewas telah dikonfirmasi sebagai berikut:

  • Kolonel Polisi Prathan Khieokham (pilot)
  • Letnan Kolonel Polisi Panthep Manitchirangkun (pilot)
  • Letnan Polisi Thanawat Mekprasertsuk (insinyur)
  • Sersan Polisi Prawat Phonhongsa (mekanik)
  • Kopral Polisi Jirawat Maksakha (mekanik)

Kepala Kepolisian Nasional, Jenderal Polisi Kittirat Phanphet, mengunjungi lokasi kejadian menggunakan helikopter sebelum mendatangi rumah sakit untuk menjenguk korban selamat.

Ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berjanji bahwa Kepolisian Thailand akan memberikan dukungan penuh bagi mereka yang terdampak.

Dalam pernyataannya, Jenderal Kittirat mengungkapkan bahwa pesawat sempat mengarah ke area pemukiman sebelum akhirnya jatuh ke laut.

Ia juga telah membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas penyebab insiden, termasuk meninjau rekaman kotak hitam dan riwayat pemeliharaan pesawat.

Menurut catatan Divisi Penerbangan Kepolisian, pesawat DHC6-400 Twin Otter ini merupakan pesawat ke-36 milik Kepolisian Thailand dan telah digunakan sejak tahun 2020.

Sebelum kecelakaan, pesawat sempat mengalami kerusakan pada sayap dan kontrol kemudi, namun telah melalui proses perbaikan sistematis dan sedang menjalani uji terbang saat insiden terjadi.

Bagikan
Artikel Terkait
Operasi Modifikasi Cuaca untuk tekan curah hujan di Sumatra.
News

Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Tekan Curah Hujan di Tiga Provinsi Sumatra Terdampak Bencana

finnews.id – Operasi modifikasi cuaca (OMC) efektif menekan intensitas curah hujan di...

Kereta api masih menjadi moda transportasi favorit selama periode Nataru 2025/2026.
News

Wow! 2,5 Juta Pelanggan Gunakan Perjalanan Kereta Jarak Jauh Selama Nataru

finnews.id – Moda transportasi kereta api masih menjadi favorit masyarakat untuk menempuh...

Status tanggap darurat bencana Sumut diperpanjang.
News

Kembali Diperpanjang, Masa Tanggap Darurat Sumut Berlaku hingga 31 Desember

finnews.id – Status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara...

Polres Aceh Tamiang buka layanan pencucian motor gratis. Foto: Bidhumas Polda Aceh
News

Polres Aceh Tamiang Buka Layanan Cuci dan Service Motor Gratis untuk Warga Terdampak Bencana

finnews.id – Beragam upaya terus dilakukan untuk memulihkan kondisi masyarakat Aceh yang...