Home News Kejagung Sita Mobil Mewah, Kapal & Harley di Kasus Suap Vonis Lepas CPO
News

Kejagung Sita Mobil Mewah, Kapal & Harley di Kasus Suap Vonis Lepas CPO

Bagikan
Kejagung sita mobil, motor, kapal laut hingga sepeda mewah terkait kasus suap vonis lepas ekspor CPO yang melibatkan Ariyanto Bakri
Kejagung Sita Mobil Mewah dan Dua Kapal Milik Pengacara Tersangka Kasus Korupsi Minyak. (Fajar Ilman)
Bagikan

finnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait vonis lepas perkara ekspor crude palm oil (CPO). Kali ini, penyidik menyita deretan barang mewah bernilai fantastis yang diduga terkait dengan tersangka pengacara Ariyanto Bakri (AR).

Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 22 April 2025, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, mengungkap bahwa barang bukti yang disita tak hanya mobil dan motor mewah, namun juga dua unit kapal laut.

“Iya, tiga mobil. Dan kita juga mengamankan dua kapal. Dua kapal yang di Pantai Marina,” kata Qohar.

Barang Mewah Disita: Lexus, Harley hingga Kapal Laut

Barang-barang yang dipamerkan di halaman Gedung Kejagung mencuri perhatian. Setidaknya terdapat lima mobil mewah, yakni Lexus, Range Rover, Abarth, Mini Cooper, dan Porsche. Tak hanya itu, penyidik juga menyita satu motor Harley Davidson serta beberapa unit sepeda premium Brompton.

Sebelumnya, Kejagung juga telah menyita 21 motor gede (moge) dari berbagai merek ternama seperti Harley Davidson, BMW, Vespa, Triumph, Italjet, hingga Norton. Selain itu, tujuh sepeda mewah dari merek BMC dan Lynskey juga turut disita.

Namun demikian, pihak Kejagung masih belum membeberkan secara resmi siapa pemilik sah dari semua barang-barang tersebut.

“Kami akan rilis secara lengkap ya, apa yang sudah penyidik lakukan terhadap penyitaan barang bukti,” jelas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, Minggu (13/4/2025).

Aset Diduga Terkait Suap dalam Vonis Lepas

Kasus ini merupakan bagian dari penyidikan terhadap putusan lepas (onslag) dalam perkara korupsi ekspor CPO yang sempat menimbulkan kontroversi. Nama Ariyanto Bakri mencuat sebagai salah satu pihak yang diduga kuat memainkan peran dalam upaya meloloskan terdakwa melalui jalur tidak sah.

Barang-barang mewah yang disita diduga berasal dari aliran dana suap dan gratifikasi yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan upaya mempengaruhi proses peradilan. (Fajar Ilman)

Bagikan
Artikel Terkait
Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord
News

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord

finnews.id – Gelombang protes besar di Nepal melahirkan sejarah baru. Para demonstran...

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal
News

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal

finnews.id – Kabar baik datang untuk para pekerja informal, khususnya pengemudi ojek...

News

Sok Geber Knalpot , Pemotor Tewas Ditendang Pengendara Lain

finnews.id – Seorang pemotor meregang nyawa bermula geber motor di jalanan. Korban...

Polda Jatim Gelar Penyelidikan Penyebab Kecelakaan Bus Tewaskan 8 Orang di Probolinggo
News

Polda Jatim Gelar Penyelidikan Penyebab Kecelakaan Bus Tewaskan 8 Orang di Probolinggo

finnews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang...