4. Stockbit
Lebih dari sekadar aplikasi investasi, Stockbit hadir dengan fitur sosial yang memungkinkan pengguna berdiskusi, berbagi insight, dan menganalisis saham bersama komunitas investor aktif.
Biaya transaksinya tergolong rendah (0,15 li dan 0,25% jual), dan aplikasi ini menyediakan analisis fundamental, data historis, serta grafik interaktif yang mendalam—semuanya mempermudah investor dalam membuat keputusan yang berbasis data.
5. BCAS BEST Mobile
Dikembangkan oleh PT BCA Sekuritas, BCAS BEST Mobile menawarkan platform stabil dan andal bagi investor yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan.
Fitur unggulannya meliputi data pasar real-time, pengelolaan portofolio, dan grafik saham yang responsif. Antarmuka aplikasinya juga dibuat intuitif untuk memudahkan navigasi dan akses informasi.
6. MOST by Mandiri Sekuritas
Aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) dari Mandiri Sekuritas dirancang dengan fitur profesional, termasuk auto order yang memungkinkan pengguna membeli atau menjual saham secara otomatis sesuai harga target.
Menariknya, MOST juga menawarkan pelatihan untuk pemula lewat program edukatif seperti PALING Belajar dan PALING Forum, menjadikannya pilihan tepat bagi investor baru yang ingin memahami dasar investasi sebelum terjun ke pasar.
Bareksa
Salah satu pionir di bidang aplikasi investasi digital, Bareksa telah aktif sejak 2013 dan mengantongi izin sebagai APERD dari OJK.
Platform ini memungkinkan investasi di berbagai instrumen seperti saham, reksa dana, SBN, hingga emas, dalam satu aplikasi terintegrasi. Bareksa juga menyediakan fitur Robo-Advisor dan pilihan produk syariah yang semakin diminati investor muslim.
Dengan makin banyaknya aplikasi investasi di pasaran, memilih platform yang terdaftar di OJK adalah langkah cerdas untuk memulai perjalanan finansial Anda. Keamanan, transparansi, dan kemudahan penggunaan menjadi kunci utama. Mulai dari Ajaib hingga Bareksa, pilihlah aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya investasi Anda.