Home Viral Asal Usul Tarian Hora Nigunim Dance, Tarian Yahudi yang Dipakai Umat Islam Saat Bagi-Bagi THR
Viral

Asal Usul Tarian Hora Nigunim Dance, Tarian Yahudi yang Dipakai Umat Islam Saat Bagi-Bagi THR

Bagikan
Tarian THR dan tarian Yahudi Ortodoks
Bagikan

finnews.id – Ada fenomena yang menarik perhatian di media sosial saat Idul Fitri 2025. Yakni netizen merayakan Idul Fitri dengan membagi-bagi tunjangan hari raya (THR) menggunakan tarian unik. Yaitu tarian Hora atau Nigunim Dance.

Nama “Nigunim” sendiri diambil dari kata “nigun” (jamak: nigunim), yaitu bentuk lagu rohani khas Yahudi Hasidik yang dinyanyikan tanpa lirik atau dengan suku kata berulang seperti yai dai dai, bam bam, atau lai lai lai.

Akar Musik Nigunim

    Nigunim berasal dari tradisi mistik Yahudi, khususnya komunitas Hasidik di Eropa Timur sejak abad ke-18.

    Lagu-lagu ini digunakan sebagai bentuk ibadah dan ekspresi spiritual. Meski tidak memiliki lirik khusus, nigunim bertujuan membangkitkan semangat dan koneksi batin dengan Tuhan.

    Tarian Hora: Gerakan Kolektif

      Tarian yang biasa mengiringi nigunim adalah Hora, tarian rakyat yang berasal dari Rumania dan negara-negara Balkan.

      Pada awal abad ke-20, Hora diadopsi oleh komunitas Yahudi, terutama di Israel, dan menjadi simbol persatuan nasional.

      Dalam formatnya yang khas, Hora ditarikan secara melingkar, berpegangan tangan, dengan gerakan kaki yang dinamis.

      Tarian ini menjadi umum dalam berbagai acara Yahudi seperti pernikahan, bar mitzvah, dan festival keagamaan.

      Energi positif dan suasana kebersamaan yang dihadirkan Hora membuatnya mudah diterima di berbagai budaya lain.

      Dari Tradisi ke Tren Global

        Dalam konteks viralnya di media sosial, “Nigunim Dance” yang beredar biasanya adalah versi cepat dan modern dari lagu-lagu tradisional, ditambah gerakan Hora yang sederhana namun serempak.

        Versi ini kemudian dipakai untuk berbagai video hiburan — meskipun banyak orang belum tahu bahwa gerakan dan musik tersebut berasal dari akar budaya Yahudi.

        Ciri-cirinya:

        • Gerakan energik, seperti lompat-lompat, kaki dibuka tutup, maju mundur.
        • Sering dilakukan dalam lingkaran atau berbaris.
        • Diiringi lagu-lagu rohani berirama cepat, disebut nigunim (lagu tanpa kata atau dengan kata-kata sederhana spiritual).
        • Biasanya dilakukan saat acara keagamaan, pernikahan, atau Shabbat, dan menunjukkan kegembiraan rohani. **

        Bagikan
        Artikel Terkait
        Menkeu Purbaya Makan di Pinggir Jalan
        Viral

        Viral! Menkeu Purbaya Nikmati Ayam Penyet di Warung Pinggir Jalan

        finnews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi sorotan publik...

        Viral

        Ada Kesempatan, Harley Davidson di Senayan Sempat Raib Dimaling

        finnews.id – Aksi pencurian motor gede (moge) jenis Harley Davidson di area...

        Jay Idzes Menenangkan Suporter yang Melempar Botol
        Viral

        Kepemimpinan Jay Idzes Tersorot Saat Suporter Lempar Botol di King Abdullah Sports City

        finnews.id – Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak di King Abdullah Sports...

        Viral

        Enam Tahun Menikah, Juwita Bahar Ungkap Alasan Belum Punya Momongan

        finnews.id – Memasuki usia keenam tahun pernikahan, pasangan Juwita Bahar dan Deddy...