Momen Unik Ucok Baba Mudik ke Medan, Kena Razia Malah Pak Polisi-nya Ngajak Selfie

finnews.id – Mudik Lebaran selalu menyimpan cerita menarik. Namun, kisah Ucok Baba saat pulang kampung ke Medan tahun ini benar-benar mencuri perhatian publik. Dari persiapan yang matang, perjalanan panjang, hingga momen tak terduga saat kena razia, semuanya berujung pada tawa dan viral di media sosial. Artikel ini mengulas secara lengkap momen unik tersebut, dengan pendekatan E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) untuk memberikan informasi yang akurat dan menghibur.

Persiapan Mudik Ucok Baba ke Kampung Halaman

Ucok Baba, komedian kondang asal Medan, sudah jauh-jauh hari mempersiapkan mudik Lebaran tahun ini. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube pribadinya, ia mengaku sangat antusias bisa kembali ke kampung halaman setelah dua tahun absen karena pandemi. “Tahun ini saya pengen banget ketemu keluarga besar di Medan. Rindu masakan emak,” ujarnya sambil tersenyum.

Persiapan Ucok tidak main-main. Ia memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh, mulai dari oli, rem, hingga ban cadangan. Ia juga membawa perlengkapan darurat seperti P3K, power bank, dan makanan ringan untuk perjalanan. “Saya nggak mau ambil risiko. Lebih baik siap dari awal,” katanya. Langkah ini sejalan dengan imbauan Kementerian Perhubungan yang menyarankan pemudik memeriksa kendaraan sebelum berangkat.

Selain itu, Ucok juga menyesuaikan jadwal keberangkatan agar tidak terjebak puncak arus mudik. Berdasarkan data Korlantas Polri, puncak arus mudik 2024 diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran. Ucok memilih berangkat H-5 untuk menghindari kemacetan parah. “Saya pengen perjalanan santai, nggak buru-buru,” jelasnya.

Tak lupa, ia juga menyiapkan oleh-oleh khas Jakarta untuk keluarga di Medan. Mulai dari kue kering, pakaian, hingga mainan untuk keponakan-keponakannya. “Kalau pulang kampung, harus bawa sesuatu. Itu tradisi,” kata Ucok. Persiapan matang ini menjadi awal dari perjalanan yang penuh warna.

Perjalanan Seru Menuju Medan

Ucok Baba memulai perjalanannya dari Jakarta menuju Medan dengan mobil pribadi. Ia memilih jalur darat karena ingin menikmati pemandangan dan suasana khas mudik. “Saya suka lihat suasana kampung-kampung sepanjang jalan. Ada rasa nostalgia,” ujarnya dalam vlog yang diunggah ke Instagram.

Perjalanan ini memakan waktu sekitar 40 jam, melewati beberapa provinsi seperti Lampung, Palembang, Jambi, hingga Sumatera Utara. Ucok mengaku menikmati setiap momen, meski lelah. “Capek sih, tapi seru. Apalagi kalau berhenti di warung makan pinggir jalan. Makanannya enak-enak!” katanya sambil tertawa.

Di beberapa titik, Ucok sempat berhenti untuk beristirahat dan salat. Ia juga menyempatkan diri berinteraksi dengan warga lokal. “Banyak yang kenal saya, ngajak foto. Saya senang bisa menghibur orang di mana pun,” ungkapnya. Momen-momen ini ia dokumentasikan dan dibagikan ke media sosial, yang langsung mendapat ribuan likes.

Ucok juga memanfaatkan perjalanan ini untuk quality time bersama keluarga kecilnya. “Biasanya sibuk syuting, sekarang bisa ngobrol panjang di mobil. Anak-anak juga senang,” katanya. Perjalanan darat yang panjang justru menjadi momen berharga bagi Ucok dan keluarganya.

Suasana Jalanan yang Padat Menjelang Lebaran

Memasuki wilayah Sumatera Utara, Ucok mulai merasakan padatnya arus lalu lintas. Berdasarkan data Dishub Sumut, volume kendaraan meningkat hingga 60% dibanding hari biasa menjelang Lebaran. “Macetnya luar biasa, tapi saya sudah siap mental,” ujar Ucok dalam unggahan story Instagram-nya.

Di beberapa titik, kendaraan hanya bisa melaju 10-20 km/jam. Ucok mengaku tetap sabar dan menghibur keluarganya dengan candaan khasnya. “Saya bilang ke anak-anak, ini bukan macet, ini parade mobil mudik,” katanya sambil tertawa. Humor menjadi senjata ampuh untuk mengusir kejenuhan.

Meski padat, suasana jalanan tetap meriah. Banyak pemudik yang saling menyapa, bahkan ada yang membuka jendela untuk menyapa Ucok. “Bang Ucok! Salam dari Padang!” teriak seorang pengendara motor. Ucok pun membalas dengan lambaian tangan dan senyum lebar.

Namun, padatnya jalan juga membuat banyak petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan berjaga di berbagai titik. Mereka melakukan pengaturan lalu lintas dan razia kendaraan untuk memastikan keselamatan pemudik. “Saya lihat petugas kerja keras banget. Salut,” kata Ucok. Ia pun semakin waspada dan mematuhi semua aturan lalu lintas.

Tiba-Tiba Kena Razia di Tengah Perjalanan

Di tengah perjalanan menuju Medan, tepatnya di kawasan Tebing Tinggi, Ucok Baba dihentikan oleh petugas dalam razia kendaraan. “Awalnya saya pikir ada yang salah dengan mobil saya,” ujarnya. Ia pun menepi dengan tenang dan menurunkan kaca jendela.

Petugas polisi yang menghentikannya tampak serius memeriksa surat-surat kendaraan. Ucok dengan sigap menyerahkan SIM dan STNK. “Saya tahu ini prosedur biasa. Jadi saya ikuti saja,” katanya. Ia juga memastikan semua lampu kendaraan berfungsi dan sabuk pengaman terpasang.

Namun, suasana sempat tegang karena petugas belum menyadari siapa yang mereka hentikan. “Saya diam saja, nunggu mereka selesai periksa,” ujar Ucok. Ia tetap ramah dan tidak menunjukkan sikap keberatan. Sikap kooperatif ini sesuai dengan imbauan Korlantas agar pemudik bersikap sopan saat razia.

Beberapa menit kemudian, salah satu petugas mulai memperhatikan wajah Ucok lebih saksama. “Eh, ini kayaknya artis deh,” bisik petugas kepada rekannya. Momen ini menjadi titik balik dari suasana tegang menjadi penuh tawa.

Reaksi Ucok Baba Saat Dihentikan Polisi

Ucok Baba mengaku sempat deg-degan saat pertama kali dihentikan. “Saya pikir, jangan-jangan ada yang salah sama surat-surat saya,” katanya. Namun, ia tetap tenang dan mengikuti arahan petugas. “Saya percaya, kalau kita jujur dan tertib, pasti aman,” tambahnya.

Saat petugas mulai menyadari siapa dirinya, Ucok hanya tersenyum. “Saya bilang, iya Pak, saya Ucok Baba. Tapi saya juga pemudik biasa, harus ikut aturan,” ujarnya merendah. Petugas pun langsung tertawa dan suasana menjadi cair.

Ucok mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan petugas di lapangan. “Mereka kerja keras demi keselamatan kita semua. Saya salut,” katanya. Ia juga sempat berbincang ringan dengan petugas tentang kondisi jalan dan arus mudik tahun ini.

Sikap rendah hati dan kooperatif Ucok mendapat pujian dari netizen setelah videonya tersebar. Banyak yang menilai bahwa selebritas seharusnya menjadi contoh dalam berlalu lintas. “Ucok Baba keren! Tetap patuh meski terkenal,” tulis salah satu komentar di Instagram.

Polisi Menyadari Sosok Ucok Baba

Setelah beberapa saat, salah satu petugas akhirnya mengenali Ucok Baba. “Lho, ini kan Ucok Baba! Yang sering di TV itu!” seru petugas sambil tersenyum lebar. Rekan-rekannya pun langsung mendekat dan suasana berubah menjadi penuh kehangatan.

Ucok pun tertawa dan menyapa para petugas dengan ramah. “Iya Pak, saya mau mudik ke Medan. Rindu kampung halaman,” katanya. Para petugas tampak antusias dan mulai mengajak ngobrol santai. “Wah, ini rejeki kita bisa ketemu Bang Ucok,” ujar salah satu polisi.

Momen ini menjadi sangat berkesan bagi semua yang hadir. Dari yang awalnya hanya pemeriksaan rutin, berubah menjadi pertemuan tak terduga antara selebritas dan aparat. “Saya nggak nyangka bisa bikin mereka senang di tengah tugas berat,” kata Ucok.

Ucok juga memuji profesionalisme para petugas. “Mereka tetap periksa sesuai prosedur, meski tahu saya artis. Itu keren,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa integritas tetap dijaga, meski dalam suasana santai.

Dari Teguran Jadi Tawa Bersama

Setelah suasana mencair, Ucok Baba mulai melontarkan candaan khasnya. “Pak, saya ini pendek bukan karena salah jalan ya, tapi bawaan lahir,” katanya sambil tertawa. Para petugas pun ikut tertawa terbahak-bahak. Suasana razia berubah menjadi panggung komedi dadakan.

Ucok juga sempat menirukan gaya polisi saat menghentikan kendaraan. “Saya tiru gaya Pak Polisi tadi, tangan ke depan, mata tajam,” katanya sambil memeragakan. Petugas pun tak kuasa menahan tawa. “Bang Ucok emang nggak pernah gagal bikin ketawa,” ujar salah satu polisi.

Momen ini menjadi bukti bahwa interaksi antara masyarakat dan aparat bisa berlangsung hangat dan menyenangkan. “Kadang kita terlalu tegang saat razia, padahal bisa juga jadi momen humanis,” kata Ucok. Ia berharap kejadian ini bisa menjadi contoh positif.

Ucok juga mengajak para pemudik lain untuk tetap tertib dan menghormati petugas. “Mereka kerja keras demi kita semua. Jangan marah kalau diperiksa, senyum aja,” pesannya. Sikap positif ini mendapat banyak apresiasi dari warganet.

Aksi Selfie Bareng Polisi di Tengah Razia

Tak lama setelah suasana mencair, para petugas pun meminta selfie bersama Ucok Baba. “Bang, boleh foto bareng nggak?” tanya salah satu polisi. Ucok langsung mengiyakan dengan senyum lebar. “Ayo dong, kita abadikan momen langka ini,” katanya.

Mereka pun berpose di pinggir jalan dengan latar belakang mobil patroli. Ucok berdiri di tengah, dikelilingi para petugas yang tersenyum lebar. “Ini selfie paling seru selama saya mudik,” ujar Ucok. Foto tersebut langsung diunggah ke media sosial dan viral dalam hitungan jam.

Ucok juga mengunggah video singkat momen tersebut ke akun Instagram-nya. Dalam caption-nya ia menulis, “Dari razia jadi reuni. Terima kasih Pak Polisi, sudah bikin mudik saya makin berkesan.” **