finnews.id – Menjelang Lebaran 2025, komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan menggelar program tahunan “Gowes Mudik”. Bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, program ini mengakomodasi 79 pemudik yang memilih sepeda sebagai moda transportasi pulang kampung.
Simbolis pelepasan para pesepeda dilakukan oleh Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta, Syaripudin, di Graha Lestari, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025. Dalam pesannya, Syaripudin menekankan pentingnya keselamatan di jalan dan mengingatkan para peserta untuk mematuhi rambu lalu lintas sepanjang perjalanan.
“Sebagai moda transportasi utama dalam hierarki mobilitas, pesepeda harus mendapat perhatian. Keselamatan adalah yang utama. Posko henti akan selalu siaga untuk memastikan perjalanan aman hingga tujuan,” ujarnya.
Mayoritas peserta memilih jalur utara menuju timur Pulau Jawa, dengan rute terpanjang menuju Yogyakarta. Sebagian lainnya menyebar ke wilayah selatan dan bahkan menyeberang ke Sumatera. Hendro Subroto dan Julius Kusdwianartanto, dua pesepeda yang ikut dalam perjalanan ini, menjadi contoh semangat untuk tetap ramah lingkungan meski di tengah arus mudik.
“Gowes Mudik” bukan hanya tentang pulang kampung. Ini adalah gerakan sosial yang telah berlangsung sejak 2012 dan terus berkembang menjadi simbol gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Dalam suasana Ramadan, para peserta menunjukkan bahwa kesabaran dan kepedulian terhadap sesama pengguna jalan adalah bagian dari seni bersepeda jarak jauh.
B2W Indonesia memaknai aksi ini sebagai bagian dari gerakan menuju Net Zero Emission 2060. Mengusung tema One Planet, One Moment, One Movement, organisasi ini mengedepankan lima pilar utama: Advokasi, Kampanye, Sosial, Inklusi, dan Edukasi.
“Gowes Mudik adalah kontribusi nyata dari komunitas kami untuk memperbaiki kualitas udara dan menunjukkan bahwa transportasi bebas polusi bukan hanya mimpi,” kata Hendro Subroto, Ketua Umum B2W Indonesia. (*)