finnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melepas langsung keberangkatan 26.392 pemudik dalam program Mudik Gratis yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Puluhan ribu pemudik gratis tersebut diberangkatkan dari Monas, Jakarta Pusat, menuju 20 kota/kabupaten di 6 Provinsi.
“Awalnya kami mentargetkan 23 ribu. Tapi alhamdulillah karena peran serta dan juga animo yang luar biasa, maka naik menjadi 26 ribu pemudik lebih,” kata Pramono di Minas, Jakarta, Kamis 27 Maret 2025.
Pramono menegaskan, program Mudik Gratis ini harus bebas dari pungutan liar (Pungli). Pramono meminta kepada pemudik, jika ada pungli pada program Mudik Gratis segera laporkan ke Pemprov DKI Jakarta melalui kanal aduan.
“Pemerintah Jakarta betul-betul mudik ini adalah antipungli. Bahkan tadi inspektorat telah menyiapkan ini untuk dibawa dan disampaikan kepada siapa pun, kalau ada pungli maka harus dilaporkan melalui aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta, yaitu di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar,” katanya.
Pramono berharap, program Mudik Gratis ini bisa berjalan lancar dan aman. Sehingga pemudik bisa sampai tujuan dengan selamat dan dapat berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Idul Fitri 1446 H.
Tak lupa, Pramono menitipkan salam hangat untuk keluarga para pemudik. “Pesan kepada keluarga, salam hangat dari saya,” pungkas Pramono.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, total ada 552 bus yang disiapkan untuk program mudik dan balik gratis Lebaran 2025.
“Total bus yang akan dibeerangkatkan pada pelaksanaan mudik dan balik gratis tahun ini berjumlah 552 bus,” kata Syafrin.
Syafrin menerangkan, ada 20 kota/kabupaten tujuan di 6 provinsi pada program mudik gratis kali ini.
“Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, TasikMalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiung, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo,” tuturnya.
(Cahyono)