finnews.id – Pelatih tim nasional Bahrain, Dragan Talajic, memilih untuk tidak mengomentari pertemuan terakhir antara tim asuhannya dan Indonesia menjelang pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Selasa.
Pada pertemuan sebelumnya di Bahrain, Indonesia bermain imbang 2-2 meski sempat memimpin 2-1. Pertandingan tersebut juga diwarnai dengan kontroversi yang melibatkan keputusan wasit Ahmed Al Kaf, yang memberikan waktu tambahan yang cukup panjang, memungkinkan Bahrain untuk menyamakan kedudukan.
“Saya tidak ingin mengomentari apa yang Anda katakan tentang pertandingan terakhir. Itu adalah masa lalu, saya sudah melupakan semuanya hari ini,” ujar Talajic dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin.
“Kami fokus pada pertandingan kali ini. Seperti yang saya katakan, kami menghormati tim nasional Indonesia, tetapi kami akan datang dengan kekuatan penuh. Anda akan melihat bagaimana kami bermain besok,” tambahnya.
Hasil pertandingan di Bahrain pada Oktober lalu membuat banyak pihak di Indonesia kecewa dengan timnas Bahrain. Namun, Talajic menilai sambutan yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap timnya sangat baik.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PSSI atas sambutannya yang baik di sini. Terima kasih juga kepada orang-orang Indonesia yang menciptakan atmosfer yang luar biasa, baik di hotel, stadion, maupun para pewarta. Semuanya sangat baik,” ungkap pelatih asal Kroasia tersebut.
“Yang dibicarakan orang di media sosial itu bukan orang Indonesia sebenarnya. Saya tahu Anda semua orang baik, dan kami sangat menikmati waktu kami di sini. Insya Allah, setelah pertandingan besok, kami juga akan menikmati waktu kami,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Talajic juga mengungkapkan rasa herannya terkait banyaknya pemain naturalisasi dalam timnas Indonesia. Menurutnya, sebagai negara besar, Indonesia tidak seharusnya terlalu banyak menaturalisasi pemain.
“Saya sudah menonton banyak pertandingan di Indonesia, dan setiap kali ada dua pemain baru, tapi bukan dari Indonesia, melainkan dari Belanda, Inggris… Anda memiliki 300 juta orang, tapi malah mendatangkan pemain dari Belanda,” pungkasnya.
Saat ini, Bahrain berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan raihan enam poin. Poin yang sama juga dimiliki Indonesia yang berada di posisi keempat, bersama dengan China yang berada di dasar klasemen.