Home News Dampak Siklon Tropis terhadap Perubahan Iklim
News

Dampak Siklon Tropis terhadap Perubahan Iklim

Bagikan
Dampak Siklon Tropis
Siklon Tropis. Image (Istimewa).
Bagikan

finnews.id – Siklon tropis adalah salah satu fenomena cuaca paling dahsyat yang dapat menyebabkan kerusakan besar di berbagai belahan dunia. Dengan kecepatan angin yang bisa melebihi 250 km/jam dan curah hujan ekstrem, siklon tropis sering kali memicu banjir, tanah longsor, dan gelombang badai yang menghancurkan. Namun, dampaknya tidak hanya terbatas pada wilayah yang terkena langsung. Siklon tropis juga berperan dalam mengubah pola cuaca global dan berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif bagaimana siklon tropis terbentuk, bagaimana mereka memengaruhi pola cuaca global, serta peran mereka dalam perubahan iklim. Selain itu, kita juga akan mengeksplorasi strategi mitigasi dan adaptasi yang dapat di lakukan untuk mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem akibat siklon tropis. Dengan memahami fenomena ini secara lebih mendalam, kita dapat lebih siap menghadapi tantangan yang di timbulkan oleh perubahan iklim di masa depan.

Pengertian dan Karakteristik Siklon Tropis

Siklon tropis adalah sistem badai bertekanan rendah yang terbentuk di atas perairan hangat di daerah tropis dan subtropis. Fenomena ini terjadi ketika suhu permukaan laut mencapai setidaknya 26°C, yang memungkinkan penguapan besar-besaran dan pembentukan awan badai. Siklon tropis memiliki struktur yang khas, dengan pusat tekanan rendah yang di sebut mata badai, di kelilingi oleh dinding mata badai yang berisi angin kencang dan hujan deras.

Siklon tropis di klasifikasikan berdasarkan kecepatan anginnya. Di Atlantik dan Pasifik Timur, badai ini di sebut hurricane jika kecepatan anginnya melebihi 119 km/jam. Di wilayah Asia, terutama di Samudra Pasifik Barat, fenomena ini di kenal sebagai taifun, sementara di Samudra Hindia dan Australia di sebut siklon tropis. Kategori siklon tropis di ukur menggunakan Skala Saffir-Simpson, yang membagi badai menjadi lima kategori berdasarkan intensitasnya.

Salah satu karakteristik utama siklon tropis adalah kemampuannya untuk membawa curah hujan ekstrem dalam waktu singkat. Misalnya, Badai Harvey yang melanda Texas pada tahun 2017 menyebabkan curah hujan lebih dari 1.500 mm dalam beberapa hari, menjadikannya salah satu badai paling basah dalam sejarah AS. Selain itu, siklon tropis juga dapat memicu gelombang badai setinggi lebih dari 5 meter, yang dapat menenggelamkan daerah pesisir dan menyebabkan ribuan korban jiwa.

Bagikan
Artikel Terkait
Badan Bank Tanah Gandeng Masyarakat dan TNI/Polri di Poso, Manfaatkan 4 Hektar Lahan untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
News

Badan Bank Tanah Gandeng Masyarakat dan TNI/Polri di Poso, Manfaatkan 4 Hektar Lahan untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

finnews.id — Pemerintah terus memperkuat upaya ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas...

News

Buat Laporan Pencemaran Nama Baik, Azizah Salsha Datangi Bareskrim Polri

finnews.id – Nama Azizah Salsha kembali jadi sorotan, isri pesepak bola nasional...

Presiden Prabowo Subianto tiba di Lapangan Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025), untuk memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer.
News

Prabowo Rapikan Baret Cak Imin dan Bachtiar Najamudin Sebelum Lantik Wakil Panglima TNI

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto sempat merapikan baret yang dikenakan oleh Menteri...

News

Kronologi Dugaan Korupsi Sang Bupati di Pembangunan RSUD Koltim

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melangsungkan Operasi Tangkap Tangan (OTT)...