Catatan Dahlan Iskan

Lubang Sama

Bagikan
Bagikan

Oleh: Dahlan Iskan

Ethiopia tidak akan mau melepas region Tigray untuk merdeka.

Sudah dua kali Ethiopia pernah masuk lubang yang sama: melepaskan region Eritrea dan Djibouti. Bahkan tiga kali: melepaskan Somalia. Akibatnya: Ethiopia terisolasi. Tidak bisa punya pelabuhan. Wilayah pinggir lautnya sudah lepas semua.

Tigray tidak di pinggir laut. Tapi kalau sampai lepas itu membuat Ethiopia kian jauh dari laut.

Perdamaian dengan Eritrea sudah dilakukan. Satu hadiah Nobel Perdamaian sudah didapat oleh tokoh muda Ethiopia yang sejak 10 tahun lalu jadi perdana menteri: Abiy Ahmed.

Pasca perdamaian itu mestinya Ethiopia bisa menggunakan pelabuhan di Eritrea. Terhalang Tigray yang belum aman.

Kalau Ethiopia bisa nenggunakan pelabuhan Eritrea arus barang bisa lebih lancar. Sekaligus bisa untuk meningkatkan ekonomi region Tigray yang paling miskin –pusat kelaparan di zaman lagunya Iwan Fals.

Keinginan Tigray merdeka memang masih hidup. Saya menangkap aspirasi seperti itu masih besar.

Tapi untuk apa? Region ini akan semakin terisolasi. Tidak punya sumber ekonomi selain pertanian, itu pun di gunung batu. Tetangganya, negara Eritrea lebih miskin lagi. Pastilah keinginan merdeka bukan untuk menguasai sumber ekonomi. Rasanya murni soal keadilan. Bercampur kesukuan. Tigray minoritas. Enam persen dari jumlah penduduk negara. Sulit dapat posisi penting di pusat.

Rasanya perlu ada MBG di Tigray. Agar murid sekolah pandai. Kelak, biar minoritas, tapi pandai. Bisa ikut berkuasa di pusat.

Sebelum terganggu krisis moneter tiga tahun terakhir kebangkitan Ethiopia sungguh luar biasa. Pun dalam pemikiran. Misalnya: bagaimana mengatasi isolasinya itu. Tidak harus perang merebut wilayah pantai bekas miliknya. Itu hanya akan menambah kesengsaraan.

Abiy Ahmed, keturunan Islam yang beragama Kristen, memilih “jalan bisnis”: Ethiopia membeli saham perusahaan pelabuhan di Djibouti. Ikut join bersama investor asing dari Tiongkok dan Dubai.

Dengan jalan bisnis itu Ethiopia tidak bisa lagi disebut tidak punya pelabuhan.

Bagikan
Artikel Terkait
Catatan Dahlan Iskan

Sawit Atas

BEGITU mendarat di bandara Morowali, kemarin, saya disapa sesama penumpang dari Makassar....

Catatan Dahlan Iskan

Gula Semut  

LIMA pengusaha kecil anggota Hipmi Mojokerto saya minta naik panggung. Saya heran:...

Catatan Dahlan Iskan

Dua Satu

YANG hebat dari NU: punya dua pengurus besar tapi keduanya berkantor di...

Catatan Dahlan Iskan

Otot Kuat  

BUKAN baru sekarang ini menantu Pak Iskan itu kesakitan (lihat Disway: Empati...