Home News [EDITORIAL] Reshuffle Menteri Pendidikan: Antara Kepentingan Bangsa dan Kepentingan Politik
News

[EDITORIAL] Reshuffle Menteri Pendidikan: Antara Kepentingan Bangsa dan Kepentingan Politik

Bagikan
Reshuffle. Image (Istimewa).
Bagikan

Redaksi fin.co.id menegaskan bahwa sah-sah saja bagi para pengamat politik maupun unsur partai penguasa untuk beropini, tetapi keputusan akhir tetap di tangan Presiden. Yang perlu kita awasi adalah dampaknya: apakah pergantian ini membawa perubahan positif atau justru menghambat kemajuan pendidikan kita?

Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan tinggi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan daya saing bangsa. Harapan itu harus diterjemahkan dalam bentuk kebijakan yang konkret dan tepat sasaran. Menteri baru yang akan menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro haruslah sosok yang memahami betul tantangan pendidikan tinggi di era globalisasi, bukan sekadar figur kompromi politik.

Jangan sampai reshuffle ini menjadi langkah yang justru memperlemah institusi pendidikan kita. Jangan sampai keputusan ini diambil hanya karena urusan perbedaan selera dan kepentingan pragmatis sesaat. Pendidikan tinggi adalah investasi jangka panjang bagi bangsa, bukan sekadar alat politik yang bisa dipermainkan seenaknya. Kita butuh pemimpin yang mampu membawa dunia pendidikan ke level yang lebih tinggi, bukan sekadar pengganti yang tunduk pada kepentingan sesaat.

Jika reshuffle hanya dilakukan untuk meredam kritik dan perbedaan pandangan, maka itu sama saja dengan mengorbankan masa depan generasi penerus bangsa. Pendidikan bukan sekadar urusan pergantian kursi, melainkan tentang membangun pondasi yang kokoh bagi Indonesia yang lebih maju. Kita tentu berharap, reshuffle ini bukan sekadar langkah kosmetik, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan Indonesia. (Sigit Nugroho)

Bagikan
Artikel Terkait
Kuota BBM subsidi Kereta Api pada tahun 2025 meningkat
News

Promo KAI September 2025, Diskon 20 Persen Tiket Kereta Bandara dan Jarak Jauh Cuma Sampai 30 September

Berlaku di semua kanal pembelian tiket untuk perjalanan 15—30 September 2025. Tidak...

KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, PBNU Ikut Terseret
News

KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, PBNU Ikut Terseret

Penerbitan Sprindik Umum Untuk memperluas ruang gerak, KPK menerbitkan surat perintah penyidikan...

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord
News

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord

Tak jarang, keputusannya membuat hubungan panas dengan eksekutif. Pada 2017, koalisi parlemen...

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal
News

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal

finnews.id – Kabar baik datang untuk para pekerja informal, khususnya pengemudi ojek...