finnews.id – Persebaya Surabaya akan menghadapi Persita Tangerang dalam pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat, 31 Januari 2025.
Laga Persebaya vs Persita menjadi titik balik yang krusial bagi tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo, yang tengah mengalami periode buruk di bawah asuhan Paul Munster.
Dalam empat laga berturut-turut, Persebaya gagal meraih kemenangan, dan Munster kini harus menghadapi tekanan besar untuk segera memperbaiki performa tim.
Munster yang terkenal sebagai pelatih asal Irlandia Utara, mengungkapkan bahwa ia telah merencanakan masa depan tim.
“Saya ingin membuat tim ini lebih kuat dan berkembang. Kami sudah merencanakan tahun depan dengan jelas,” ujarnya dalam wawancara.
Di tengah kondisi yang menantang, Munster tetap mendapat dukungan penuh dari manajemen klub. Ia pun menyebut bahwa kekalahan berturut-turut bukanlah tanda krisis, tetapi lebih kepada momen sulit yang harus segera teratasi.
Namun, situasi ini tak bisa dianggap remeh. Persebaya saat ini berada di posisi ketiga klasemen Liga 1 dengan 37 poin, namun terpaut enam angka dari Persib Bandung yang memuncaki klasemen.
Munster menganggap laga melawan Persita ini sebagai peluang besar untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka dalam perebutan gelar juara.
“Di bulan Januari, kami ingin mengakhirinya dengan tiga poin. Itu yang harus diingat, di mana kami sekarang? Ada di posisi ketiga. Di mana kami besok malam? Ada di posisi kedua, jadi percaya pada saya,” tambah Munster dengan penuh keyakinan.
Meski timnya sedang melalui masa sulit, Munster percaya bahwa kondisi ini tidak akan semakin memburuk.
“Tahun lalu, saat saya datang, banyak masalah. Sekarang, kami sudah banyak berkembang, walaupun hasil dua-tiga pekan terakhir memang kurang memuaskan,” jelasnya.
Persebaya vs Persita menjadi laga yang sangat penting untuk membuktikan konsistensi dan kemampuan mental tim Persebaya dalam menghadapi tekanan.
Munster menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah meraih kemenangan dan mengakhiri periode buruk yang mengganggu performa tim.
“Kami harus percaya diri, mengejar gol, dan bekerja keras. Fokus penuh, dan kita harus berpikir besar untuk menang, itu normal,” tegas Munster. (*)