finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024, Rabu 22 Januari 2025. Indeks integritas nasional mengalami kanaikan dari 70,97 pada 2023 menjadi 71,53 di tahun 2024.
“Jadi bapak, ibu sekalian, kalau boleh saya ulang kenaikan SPI dari bawah 70 menjadi 71,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat peluncuran hasil SPI 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu 22 Januari.
Meski begitu, Pahala mengatakan, skor SPI secara nasional masih berada dikategori kuning yang berarti waspada. Menurut dia, masih perlu ada perbaikan utamanya untuk pemerintah daerah.
“Karena itu yang boleh kami bilang bahwa sebenarnya SPI-nya walaupun meningkat, masih banyak PR (Pekerjaan Rumah),” tegasnya.
Lebih lanjut, Pahala mengungkapkan bahwa ara pejabat bisa mengakses SPI 2024 melalui situs jaga.id.
“Yang 2024 belum di-upload tapi yang sebelumnya di situ juga ada panduan bagaimana cara memperbaiki skornya,” kata Pahala.
“Sehingga kelak kalau kita ketemu tahun depan, sudah ada perbaikan dan kami secara khusus mengundang beberapa pihak untuk berbagi tips bagaimana meningkatkan SPI,” sambungnya.
Adapun dalam pelaksanaan survei, KPK menggandeng 41 perguruan tinggi negeri (PTN) untuk terlibat dalam pelaksanaan serta analisis hasil SPI.
Selain itu, turut serta dilibatkan 641 instansi terdiri atas 94 Kementerian/Lembaga, 545 Pemerintah Daerah dan dua BUMN. Dengan total responden mencapai 601.453.
Dalam hasil SPI ini, KPK membagi kementerian, lembaga non kementerian, dan pemda berdasarkan besaran anggaran dan jumlah pegawai yang ditandai dengan besar, sedang, kecil.
Kemudian kategorinya dibagi menjadi 3, yaitu merah (rentan), kuning (waspada), dan hijau (terjaga). Berikut rinciannya:
A. Kementerian
1.Tipe besar: Kategori hijau dengan skor 78,3. Tertinggi Kementerian Keuangan, terendah Kementerian Perhubungan.
2.Tipe sedang: kategori hijau dengan skor 79,5. Tertinggi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan terendah Kemenaker.
3.Tipe kecil: kategori hijau dengan skor 79,6. Tertinggi Kemnterian PPPA dan terendah Kementerian BUMN.
B. Non Kementerian
- Tipe besar: kategori hijau dengan skor 78,4. Tertinggi Bank Indonesia, dan terendah Polri dengan skor 70,9.
2.Tipe sedang: kategori hijau dengan skor 80,9. Tertinggi BPS dan terendah Basarnas 74,2
- Tipe kecil: kategori hijau dengan skor 79,6. Tertinggi Wantanas dan terendah KPI 68,2
C. Provinsi
1.Tipe besar: kategori merah dengan skor 67,8. Tertinggi Provinsi Jawa Tengah, dan terendah Sumatera Utara
- Tipe sedang: kategori merah dengan skor 68,1. Tertinggi Provinsi Bali dan terendah Provinsi Riau
- Tipe kecil: kategori merah dengan skor 66,2. Tertinggi Yogyakarta, dan terendah Maluku Utara
(Ayu)