Pergantian pelatih Timnas Indonesia, dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, membawa peluang baru bagi sejumlah pemain yang terpinggirkan
finnews.id – Timnas Indonesia memasuki babak baru setelah pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, menggantikan Shin Tae-yong.
Tugas Kluivert sangat berat, terutama dengan target lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Namun, perubahan ini membuka peluang besar bagi pemain-pemain yang sebelumnya terpinggirkan di era Shin Tae-yong.
Di bawah asuhan Kluivert, beberapa nama yang sempat dilupakan, seperti Elkan Baggott, Saddil Ramdani, dan Eliano Reijnders, berpotensi kembali memperkuat Skuad Garuda.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Harus Kerja Keras
Timnas Indonesia akan segera menghadapi laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang, dengan lawan berat seperti Australia dan Bahrain.
Laga-laga tersebut menjadi penentu apakah Indonesia bisa lolos ke putaran final. Patrick Kluivert, bersama dua asisten pelatih, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, harus mempersiapkan tim sebaik mungkin.
Timnas Garuda kini berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin, dan kemenangan atas Australia, Bahrain, serta China di Jakarta akan sangat membantu memuluskan jalan menuju Piala Dunia.
Elkan Baggott: Kembalinya Bek Andalan yang Terpinggirkan
Salah satu nama yang berpotensi kembali memperkuat Timnas Indonesia adalah Elkan Baggott. Bek jangkung yang bermain di Liga Inggris ini sempat tersingkir dari Timnas Garuda lama kepemimpinan Shin Tae-yong.
Namun, dengan pergantian pelatih, Elkan kini kembali mendapat perhatian. Kehadirannya sangat dibutuhkan dalam skema pertahanan 4-3-3 yang rencananya diterapkan oleh Kluivert.
PSSI pun telah memberikan sinyal positif terkait kemungkinan pemanggilan Elkan Baggott. Dengan pengalamannya di Eropa, Elkan bisa menjadi kekuatan vital bagi lini belakang Skuad Garuda.
Saddil Ramdani: Gelandang Serang yang Layak Diberikan Kesempatan
Saddil Ramdani, yang sebelumnya terpinggirkan di era Shin Tae-yong, juga bisa kembali ke Timnas Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Meskipun Saddil sempat kesulitan mendapat tempat akibat kehadiran pemain-pemain naturalisasi, performa impresifnya di Liga Malaysia menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas yang tak bisa diremehkan.