Home News Bung Towel Lapor Polisi Usai Kena Doxing hingga Dikirim Paket Misterius
News

Bung Towel Lapor Polisi Usai Kena Doxing hingga Dikirim Paket Misterius

Bagikan
Bung Towel lapor netizen di Plda Metro Jaya usai kena doxig. (Anisha/dsw)
Bagikan

finnews.id – Pengamat sepak bola tanah air, Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel mengakui bahwa keluarganya terkena doxing alias penyebaran data pribadi dan pengancaman di media sosial.

Hal itu terjadi diduga karena Bung Towel kerap melontarkan kritikan keras terhadap kinerja mantan pelatih Tim Nasional Indonesia (Timnas) Shin Tae-yong (STY).

Yang terbaru, Bung Towel menyindir STY di Instagram bahwa cocoknya berjualan. Padahal STY sudah dipecat PSSI.

Akibatnya, Bung Towel akui mendapat doxing, pengancaman dan bahkan pengiriman sejumlah paket misterius ke alamat rumahnya.

“Saya mengalami sejak tanggal 17 Desember, istilahnya di-doxing, data pribadi saya disebarkan, lalu terjadi serangan-serangan, WhatsApp tidak kenal, telepon tidak dikenal, lalu juga lewat media sosial,” kata Bung Towel di Polda Metro Jaya, Jumat.

“Kalau putra-putri saya itu per 14 Januari kemarin. Jadi, kedua putra dan putri saya juga mengalami serangan doxing, data pribadi juga disebarluaskan sehingga mendapatkan serangan,” tambah dia.

Bung Towel mengatakan, sejumlah paket COD juga datang ke rumahnya. Padahal dia dan keluarganya tidak pernah memesannya.

“Paket cash on delivery (COD) juga terjadi, ada banyak paket COD dan itu sangat mengganggu ketentraman,” ungkap dia.

Bung Towel mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat, 17 Januari 2025 untuk melaporkan sejumlah netizen dan ancaman tersebut.

laporan Bung Towel teregistrasi dengan nomor LP/B/397/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dia menjerat dengan Pasal 45 Ayat (4) juncto Pasal 27 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), dan/atau Pasal 65 juncto Pasal 67 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP)

Dia mengatakan bahwa penyebarluasan data pribadi dan ancaman yang diterimanya juga mencakup akun media sosial kedua anaknya.

“Jadi media sosial sekolahnya juga diserang oleh pesan-pesan yang menurut saya sangat tidak pantas,” ungkap dia.

Bagikan
Artikel Terkait
News

Virus Influenza A Menggila di Malaysia, Sekolah Ditutup Sementara!

finnews.id – Malaysia melaporkan peningkatan kasus yang sangat drastis terkait Influenza A...

Prabowo Terbang ke Korea Selatan
News

Prabowo Terbang ke Korea Selatan, Bawa Misi Apa di KTT APEC?

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Gyeongju, Korea Selatan, Kamis, 30...

News

KPK Temukan Tambang Emas Ilegal, Produksinya Bikin Geleng Kepala

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap temuan mengejutkan terkait aktivitas tambang...

Seorang terpidana di Aceh Barat pingsan usai menjalani hukuman cambuk 100 kali.
News

Usai Jalani 100 Kali Hukuman Cambuk, Terpidana di Aceh Barat Ini Pingsan

finnews.id – Aceh menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan hukuman cambuk...