finnews.id – Ryan James Wedding (44 tahun), mantan atlet seluncur salju (snowboarder) Olimpiade asal Kanada, saat ini menjadi salah satu dari Sepuluh Buronan Paling Dicari FBI (FBI’s Ten Most Wanted Fugitives). Ia dimasukkan dalam daftar tersebut pada Maret 2025 dan dianggap bersenjata serta sangat berbahaya.
Latar Belakang
Wedding mewakili Kanada pada Olimpiade Musim Dingin 2002 di Salt Lake City, berkompetisi dalam cabang men’s parallel giant slalom (menempati peringkat ke-24). Aktivitas kriminalnya diduga meningkat setelah karier Olimpiadenya, yang sebelumnya pernah menyebabkan ia dihukum atas kasus narkoba pada tahun 2008.
Kejahatan dan Tuduhan
Wedding dituduh memimpin operasi perdagangan narkoba transnasional yang kejam, yang menyelundupkan sekitar 60 ton kokain setiap tahunnya dari Amerika Selatan melalui Meksiko dan California ke Kanada.
Narkotika: Ia diduga mengepalai organisasi yang mendistribusikan kokain dalam jumlah besar (“multi-ton”) dan menggunakan mata uang kripto untuk menyembunyikan keuntungan.
Pembunuhan: Pihak berwenang menuduh ia mendalangi beberapa pembunuhan, termasuk pembunuhan seorang saksi federal di Medellín, Kolombia pada Januari 2025, dan pembunuhan balas dendam terhadap sebuah keluarga di Ontario pada tahun 2023.
Perbandingan: Pejabat FBI membandingkan jaringan Wedding dengan imperium gembong narkoba terkenal seperti Pablo Escobar dan Joaquín “El Chapo” Guzmán.
Status dan Perburuan
Lokasi: Ia diyakini bersembunyi di Meksiko di bawah perlindungan Kartel Sinaloa.
Hadiah: Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah hingga $15 juta (sekitar Rp238 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau penghukumannya.
Penyitaan Terbaru: Pada Desember 2025, pihak berwenang di Meksiko menyita koleksi 62 sepeda motor mewah dan mobil langka, termasuk sebuah Mercedes CLK-GTR senilai USD13 juta, yang diyakini terkait dengan organisasinya.
Kontak Informasi: Laporan dapat disampaikan melalui WhatsApp, Signal, atau Telegram di nomor (424) 495-0614 atau melalui situs resmi informasi FBI.