finnews.id – Duka mendalam masih menyelimuti Kota Manado pascakebakaran hebat yang melanda Panti Wreda Damai di Lingkungan 7, Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua.
Dari total 16 korban jiwa, Polda Sulawesi Utara telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah. Empat di antaranya telah diumumkan secara resmi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Proses identifikasi disampaikan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Manado, Selasa (30/12/2025). Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sulut, dr. Tasrif, menjelaskan bahwa identifikasi dilakukan melalui pencocokan data medis serta properti pribadi korban.
“Empat jenazah berhasil diidentifikasi dari data medis dan barang kepemilikan korban,” ujar dr. Tasrif.
Keempat jenazah tersebut kini telah dimakamkan. Sebagian disemayamkan di lahan pemakaman keluarga, sementara lainnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemerintah Kota Manado di Kelurahan Pandu, Kecamatan Mapanget.
Satu Jenazah Diperebutkan
Namun, satu jenazah yang juga telah teridentifikasi belum bisa diumumkan secara resmi. Penyebabnya bukan kendala teknis, melainkan konflik internal keluarga. Dua pihak saling mengklaim sebagai keluarga sah korban, yang disebut berkaitan dengan persoalan hak waris.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol. Alamsyah Parulian Hasibuan, mengatakan pihak kepolisian akan memfasilitasi pertemuan keluarga guna mencari jalan keluar terbaik.
“Kami akan rapatkan bersama pihak keluarga untuk menentukan solusi,” ujarnya.
Identitas Korban yang Telah Terungkap
Berikut empat korban kebakaran Panti Wreda Damai yang telah berhasil diidentifikasi:
1. Herry Lombogia (70)
Laki-laki, warga Lingkungan 1 Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Manado
2. Jansen H. Maringka (65)
Laki-laki, warga Lingkungan 3 Kelurahan Ranotana, Kecamatan Sario, Manado
3. Olli Clara Kemur (85)
Perempuan, warga Lingkungan 7 Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado
4. Merry Bermuli Dengah (83)
Perempuan, warga Lingkungan 7 Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua