finnews.id – Pelatih kepala Ruben Amorim menegaskan bahwa perubahan formasi Manchester United bukanlah keputusan karena tekanan media atau pendukung. Ia mengungkapkan jika dirinya mengubah strategi hanya karena suara luar, hal itu bisa menjadi akhir kariernya sebagai manajer.
Pada laga melawan Newcastle United, Amorim meninggalkan pola tiga bek dengan wing-back dan menggunakan empat bek tradisional dengan dua gelandang bertahan. Menjelang akhir pertandingan, formasi tersebut bahkan berubah menjadi back six saat tim mempertahankan kemenangan, yang menjadi clean sheet kedua musim ini.
Kemampuan Bermain dengan Berbagai Formasi
Amorim menyebut kemampuan untuk menyesuaikan formasi sudah menjadi bagian dari rencananya sejak awal. Namun, perubahan itu hanya bisa dilakukan saat tim sedang tampil baik. “Ketika kami bermain baik dalam sistem kami, saat itulah momen untuk berubah,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa pergantian formasi bukan semata karena tekanan dari media atau fans.
Tantangan dengan Skuad yang Terbatas
Manchester United saat ini menghadapi masalah cedera yang signifikan. Tujuh pemain senior absen pada laga melawan Wolverhampton Wanderers, dan jumlah ini bisa bertambah jika Mason Mount belum pulih dari cedera yang dialaminya saat melawan Newcastle.
Peran Bruno Fernandes saat Absen
Kapten Bruno Fernandes menjadi salah satu pemain yang absen, tetapi tetap terlibat dalam kegiatan tim. Amorim menekankan peran penting Fernandes sebagai pemimpin, meskipun cedera. “Dia selalu berbicara dan memberikan arahan meskipun tidak bermain,” ujar Amorim.
Selain Fernandes, pemain seperti Kobbie Mainoo, Matthijs de Ligt, dan Harry Maguire juga masih menunggu pemulihan. Sementara itu, Noussair Mazraoui, Amad Diallo, dan Bryan Mbeumo diperkirakan kembali setelah membela tim nasional di Piala Afrika pada akhir Januari.
Adaptasi Tim Menuju Performa Lebih Baik
Amorim optimistis perubahan taktik akan membuat tim lebih adaptif ketika semua pemain kembali. Ia menekankan bahwa keberhasilan formasi baru hanya bisa tercapai jika semua pemain memahami perannya. Dengan demikian, Manchester United diharapkan tampil lebih solid dan fleksibel pada sisa musim ini.
Referensi: