finnews.id – Tragedi memilukan mengguncang Kota Manado, Sulawesi Utara. Kebakaran hebat melanda Panti Werdha Damai yang berlokasi di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, pada Minggu (28/12/2025) malam. Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 16 orang lanjut usia yang menjadi penghuni panti jompo tersebut.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 20.00–20.36 WITA. Api dengan cepat membesar dan melalap bangunan panti, membuat sebagian penghuni terjebak di dalam. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado mengerahkan tiga unit armada dan berhasil memadamkan api, namun kobaran sudah lebih dulu menimbulkan korban jiwa.
Mendapat laporan kebakaran, aparat kepolisian bergerak cepat ke lokasi kejadian. Personel Polsek Tikala bersama Satuan Samapta Polresta Manado langsung melakukan pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencegah gangguan keamanan sekaligus membantu proses evakuasi.
“Petugas segera mengamankan TKP dan membantu proses evakuasi korban,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah P Hasibuan, Senin (29/12).
Korban selamat dievakuasi ke RSUD Kota Manado dan RS Manado untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, seluruh korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri Bhayangkara Polda Sulut.
Polda Sulut saat ini tengah melakukan proses identifikasi terhadap 16 jenazah. Proses tersebut melibatkan tim gabungan dari Polresta Manado dan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidokkes Polda Sulut.
“Kami masih melakukan identifikasi untuk memastikan identitas seluruh korban sambil menunggu kedatangan pihak keluarga,” jelas Alamsyah.
Babinsa Ranomuut, Sertu Kreswanto, turut mengonfirmasi jumlah korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa belasan penghuni lainnya berhasil diselamatkan.
“Saat ini korban meninggal tercatat 16 orang. Informasi awal, belasan lainnya selamat dan sudah dievakuasi,” kata Kreswanto.
Proses evakuasi dan pencarian korban berlangsung hingga dini hari, dan baru dinyatakan selesai sekitar pukul 01.00 WITA. Para korban selamat masih dalam tahap pendataan. Sebagian telah dijemput keluarga, sementara lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan data sementara, Panti Werdha Damai dihuni sekitar 35 orang lansia dengan dua orang pengawas. Aparat memastikan pencarian lanjutan tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam sekaligus menjadi peringatan serius akan pentingnya sistem keselamatan kebakaran, khususnya di fasilitas hunian lansia.