finnews.id – Kabar baik bagi warga Ibu Kota yang ingin merayakan malam pergantian tahun dengan meriah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak melarang masyarakat menyalakan kembang api saat menyambut Tahun Baru 2026.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menjelaskan bahwa pembatasan penggunaan kembang api hanya berlaku bagi instansi pemerintah provinsi dan pihak swasta, termasuk pengelola hotel, bukan untuk masyarakat umum.
“Kami memang mengedarkan larangan kembang api kepada instansi. Tapi untuk masyarakat, kami tidak bisa dan tidak mungkin melarang,” ujar Rano di Jakarta, Minggu.
Menurutnya, mustahil bagi pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap warga yang merayakan malam tahun baru di ruang terbuka seperti Monas, jalan protokol, atau kawasan publik lainnya.
Kembang Api Warga Jalan, Atraksi Drone Tetp Ada
Meski tidak menggelar kembang api dalam acara resmi, Pemprov DKI tetap menyiapkan suguhan visual yang tak kalah menarik. Atraksi drone dalam jumlah besar akan menjadi pengganti utama kembang api pada perayaan resmi malam tahun baru.
“Agar rasa bahagia masyarakat tidak berkurang, kami siapkan pertunjukan drone, jumlahnya cukup banyak dengan transisi yang menarik,” kata Rano.
Atraksi ini dirancang menjadi daya tarik utama sekaligus simbol perayaan ramah lingkungan.
Delapan Titik Panggung Tahun Baru, Pusat di Bundaran HI
Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan delapan lokasi perayaan Tahun Baru 2026 yang tersebar di lima wilayah Jakarta. Panggung utama akan berlokasi di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno dijadwalkan hadir langsung di titik utama, sementara panggung di wilayah lain akan dihadiri masing-masing wali kota.
“Kami membangun delapan panggung, mulai dari kawasan GBK, FX Sudirman, hingga Kota Tua,” ungkap Rano.
Untuk memastikan kelancaran acara, Pemprov DKI akan menggelar gladi resik pada 30 dan 31 Desember 2025. Khusus pada 30 Desember, gladi resik dilakukan sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB.
“Kami menyesuaikan dengan permintaan pihak hotel sekitar agar setelah jam 10 malam tidak ada kegiatan,” jelas Rano.
Tak hanya atraksi visual, perayaan malam tahun baru di Bundaran HI juga akan dimeriahkan oleh sejumlah musisi papan atas Tanah Air. Salah satu yang sudah dipastikan tampil adalah band D’Masiv.
Dengan kombinasi konser musik, pertunjukan drone, dan kebebasan warga menyalakan kembang api secara mandiri, Pemprov DKI berharap malam pergantian tahun 2026 menjadi momen bahagia, tertib, dan penuh kesan bagi seluruh warga Jakarta.