finnews.id – Sepatu harian pria digunakan untuk berjalan, berdiri, dan berpindah tempat dalam durasi panjang. Karena dipakai hampir sepanjang hari, sepatu jenis ini perlu memberikan kenyamanan yang stabil dan dukungan yang konsisten. Dalam panduan Men’s Health, disebutkan bahwa sepatu untuk aktivitas harian sebaiknya membantu menjaga keselarasan tubuh serta mengurangi tekanan pada kaki dan sendi saat melangkah.
Kesalahan dalam memilih sepatu harian sering berujung pada kelelahan lebih cepat, rasa nyeri, hingga gangguan pada pergelangan kaki dan lutut.
Stabilitas sebagai Dasar Kenyamanan
Stabilitas menjadi faktor utama dalam sepatu harian pria. Menurut Men’s Health, sepatu yang stabil dirancang untuk membantu mengontrol gerakan kaki setelah menapak, sehingga posisi tubuh tetap seimbang saat berjalan.
Sepatu dengan heel counter yang kokoh dan midsole yang suportif membantu menjaga kaki tetap terkendali, terutama saat digunakan di permukaan keras seperti trotoar atau lantai gedung. Dengan stabilitas yang baik, tekanan berlebih pada bagian bawah tubuh dapat dikurangi.
Bantalan untuk Mengurangi Tekanan dan Benturan
Bantalan berfungsi menyerap benturan setiap kali kaki menyentuh tanah. Dalam panduan Men’s Health, dijelaskan bahwa bantalan yang memadai membantu mencegah iritasi jaringan dan mengurangi rasa tidak nyaman saat sepatu dipakai dalam waktu lama.
Namun, bantalan yang terlalu empuk tanpa dukungan struktur dapat menyebabkan kaki terasa tidak stabil. Oleh karena itu, keseimbangan antara empuk dan suportif perlu dipertimbangkan agar kenyamanan tetap terjaga sepanjang hari.
Bobot Sepatu dan Dampaknya pada Kelelahan
Bobot sepatu berpengaruh langsung terhadap tingkat kelelahan. Men’s Health menekankan bahwa sepatu harian pria sebaiknya memiliki bobot ringan, terutama jika digunakan untuk berjalan jarak jauh atau aktivitas dengan mobilitas tinggi.
Sepatu yang ringan membantu mengurangi beban kerja otot kaki, sehingga energi tidak cepat terkuras meski digunakan seharian.