Home Internasional Langkah Baru Menuju Akhir Perang Ukraina-Rusia
Internasional

Langkah Baru Menuju Akhir Perang Ukraina-Rusia

Bagikan
Negosiasi Perang Ukraina
Bendera Ukraina, Image Neelam279 Pixabay.jpg
Bagikan

finnews.id – Perkembangan diplomasi terbaru menunjukkan adanya langkah baru menuju upaya penyelesaian perang Ukraina-Rusia. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memberikan penilaian positif terhadap pertemuannya dengan utusan Amerika Serikat, yang dianggap telah menghasilkan gagasan baru dalam hal format pertemuan, jadwal, dan mekanisme untuk mendekatkan akhir konflik. Pertemuan ini berlangsung hampir satu jam dan dianggap sebagai salah satu upaya diplomatik penting bagi Ukraina di tengah tekanan besar dari Rusia.

Pertemuan dengan Utusan AS

Dalam pertemuan tersebut, Zelensky bertemu dengan Steve Witkoff dan Jared Kushner. Ide-ide yang disampaikan selama pembicaraan dianggap sebagai pembaruan dari rencana damai 20 poin yang sebelumnya telah disetujui antara Ukraina dan utusan AS di Florida. Progres diplomatik ini digambarkan sebagai hari yang aktif bagi diplomasi Ukraina, di mana langkah-langkah konkret untuk mencapai kesepakatan sedang dianalisis dan dibahas.

Zelensky menyampaikan bahwa pekerjaan masih harus dilakukan pada isu-isu sensitif, namun pemahaman bersama dengan tim Amerika dianggap telah tercapai untuk melaksanakan langkah-langkah tersebut. Selain itu, negosiator utama Ukraina, Rustem Umerov, akan melanjutkan diskusi dengan tim Amerika untuk memastikan implementasi rencana damai dapat dilakukan secara efektif.

Rencana Damai 20 Poin

Rencana damai 20 poin dianggap sebagai pembaruan dari draf awal yang dikembangkan oleh Witkoff beberapa minggu sebelumnya. Draf awal tersebut cenderung memihak pada tuntutan maksimal Rusia sebelum invasi, yang sebelumnya dianggap oleh Kyiv dan sekutu Eropa sebagai bentuk penyerahan de facto Ukraina. Dalam rencana terbaru, opsi yang disediakan untuk Rusia termasuk penarikan pasukan Ukraina dari wilayah timur dan pembentukan zona demiliterisasi di tempatnya.

Selain itu, jaminan keamanan dari AS, NATO, dan negara Eropa dimasukkan sebagai langkah koordinasi militer jika Rusia kembali menyerang Ukraina. Untuk wilayah Donetsk yang industri, opsi zona ekonomi bebas diajukan, namun wilayah yang ditinggalkan pasukan Ukraina tetap harus diawasi oleh pihak Ukraina. Kondisi ini penting mengingat sekitar 75% Donetsk dan 99% Luhansk saat ini berada di bawah kontrol Rusia.

Posisi Ukraina terhadap Wilayah Donbas

Presiden Zelensky menegaskan bahwa konsesi wilayah Donbas tidak akan dilakukan tanpa jaminan keamanan yang kuat. Tekanan dari Trump untuk menyerahkan seluruh wilayah Donbas kepada Rusia telah diterima, namun Zelensky tetap menolak langkah tersebut. Sebaliknya, keamanan Ukraina menjadi prioritas utama dalam setiap rencana perdamaian.

Kremlin, melalui juru bicaranya Dmitry Peskov, mengumumkan bahwa proposal yang dibawa dari AS oleh utusan Rusia sedang dianalisis. Keputusan lebih lanjut akan disesuaikan dengan arahan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Kondisi di Lapangan

Sementara diplomasi berlangsung, konflik di lapangan masih terus berlangsung. Militer Ukraina telah menargetkan salah satu kilang minyak penting Rusia di wilayah Rostov dengan rudal jelajah. Kilang Novoshakhtinsk dianggap vital untuk suplai bahan bakar operasi militer Rusia di Ukraina timur yang diduduki.

Di sisi lain, kementerian pertahanan Rusia melaporkan penguasaan pemukiman Sviato-Pokrovske di wilayah Donetsk. Penguasaan kota ini mendekatkan Rusia pada kota-kota terakhir yang masih dikuasai Ukraina di Donetsk, yaitu Sloviansk dan Kramatorsk. Sementara itu, pasukan Ukraina telah menarik diri dari kota Siversk yang terdampak konflik.

Kesimpulan

Upaya diplomatik terbaru menunjukkan adanya langkah baru menuju kemungkinan akhir perang Ukraina-Rusia, meskipun tantangan signifikan tetap ada, baik dalam hal politik maupun militer. Penekanan pada jaminan keamanan, negosiasi berkelanjutan, dan pemeliharaan integritas wilayah menjadi faktor kunci. Langkah ini dianggap penting dalam mengarahkan konflik menuju solusi yang lebih terstruktur dan terukur.

Referensi:

Bagikan
Artikel Terkait
Internasional

Hujan Deras dan Banjir Melanda California saat Malam Natal, Tiga Orang Tewas

finnews.id – Badai hujan deras melanda berbagai wilayah di California, memicu banjir dan...

Internasional

Tradisi Renang Natal Berujung Petaka, Dua Orang Hilang di Pesisir Devon

finnews.id – Tradisi Renang Natal di pesisir Inggris berubah menjadi insiden besar...

Kim Jong Un Perintahkan Produksi Rudal Besar-besaran
Internasional

Kim Jong Un Perintahkan Produksi Rudal Besar-besaran, Untuk Apa?

Finnews.id – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengeluarkan perintah langsung kepada...

Internasional

Buaya di Gorong-gorong Ternyata Bukan Mitos, Petugas Inspeksi Temukan Aligator 1,5 Meter

finnews.id – Cerita tentang buaya yang hidup di gorong-gorong selama ini sering...