finnews.id – Natal tanpa Fortnite menjadi pengalaman pahit bagi jutaan gamer pada libur akhir tahun 2025. Saat banyak pemain bersiap menikmati waktu santai bersama gim favorit, Fortnite justru tidak bisa diakses di hampir semua platform. Gangguan ini terjadi bersamaan dengan lonjakan pemain tertinggi sepanjang musim liburan, sehingga kekecewaan menyebar cepat di komunitas global.
Akses Gim Terhenti di Puncak Liburan
Sejak 24 Desember hingga pagi 25 Desember, pemain Fortnite melaporkan kegagalan login secara massal. Pengguna PlayStation, Xbox, PC, Nintendo Switch, hingga mobile menerima pesan kesalahan serupa saat mencoba masuk. Banyak pemain bahkan terputus dari sesi permainan yang sedang berjalan, lalu tidak bisa kembali masuk.
Kondisi ini terasa semakin menyakitkan karena periode Natal selalu menjadi momen emas bagi gim daring. Anak-anak dan remaja baru saja menerima konsol atau perangkat gim sebagai hadiah, sementara pemain lama memanfaatkan libur panjang untuk bermain lebih lama. Lonjakan ini langsung menekan sistem layanan Epic Games.
Sistem Autentikasi Jadi Titik Lemah
Gangguan tersebut berakar pada Epic Online Services, khususnya lapisan autentikasi yang mengatur proses login pemain. Ketika sistem ini bermasalah, seluruh layanan yang bergantung padanya ikut tersendat. Fortnite menjadi korban utama, tetapi laporan juga menyebut Rocket League dan Fall Guys mengalami hambatan serupa.
Natal tanpa Fortnite mengungkap risiko besar dari sistem terpusat. Satu kegagalan teknis mampu memengaruhi banyak gim sekaligus. Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang ketahanan infrastruktur Epic Games dalam menghadapi lonjakan ekstrem yang sebenarnya bisa diprediksi setiap musim liburan.
Pengakuan Terbuka dari Pihak Epic
CEO Epic Games, Tim Sweeney, merespons cepat krisis ini melalui media sosial. Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan mengakui server berada di bawah tekanan luar biasa. Nada pernyataannya menggambarkan situasi darurat yang jarang terjadi dalam skala sebesar itu.
Tim teknis Epic langsung melakukan pemulihan berlapis. Pada 25 Desember, perusahaan menyatakan proses login mulai pulih secara bertahap. Meski demikian, sebagian pemain masih melaporkan gangguan sesekali selama beberapa jam, terutama pada wilayah dengan lalu lintas tinggi.