Home News TNI AL Turunkan 20 Kapal Perang, Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
News

TNI AL Turunkan 20 Kapal Perang, Percepat Pemulihan Bencana Sumatera

Bagikan
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat
TNI kerahkan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat untuk percepat pemulihan bencana sumatera (PT PAL)
Bagikan

finnews.id – TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan 20 kapal perang untuk mempercepat penanganan dan pemulihan pascabencana banjir serta tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Operasi kemanusiaan ini dilakukan secara terpadu melalui jalur laut dan udara guna menjangkau daerah-daerah terisolasi.

Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan menyebutkan, kapal-kapal perang tersebut telah disebar di berbagai titik strategis, mulai dari Belawan, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Padang, Nias, hingga Sibolga.

“Seluruh unsur yang tersedia langsung kami gerakkan untuk memastikan bantuan kemanusiaan bisa tiba secepat mungkin di wilayah terdampak,” ujar Yayan usai rapat persiapan Operasi Patroli Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Begitu laporan bencana mencuat, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali segera memerintahkan pembentukan posko darurat terpusat di Jakarta, Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI), serta Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Posko ini berfungsi sebagai pusat kendali pengerahan kekuatan laut, udara, personel, hingga distribusi bantuan kemanusiaan lintas wilayah.

Sebagai langkah awal, TNI AL menyiagakan empat kapal perang untuk respons cepat. Dua di antaranya merupakan kapal rumah sakit, yakni KRI dr. Soeharso dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, didampingi dua kapal jenis Landing Platform Dock (LPD), yakni KRI Banda Aceh dan KRI Teluk Banten.

Kapal LPD dikenal memiliki kemampuan angkut besar, mampu membawa kendaraan, helikopter, serta logistik berat, sehingga ideal untuk misi kemanusiaan di daerah terdampak bencana.

Selain armada laut, TNI AL juga mengerahkan personel Marinir, Koarmada RI, serta dukungan udara berupa lima helikopter Panther dan dua pesawat Casa 212. Kombinasi ini dimanfaatkan untuk evakuasi korban, distribusi logistik, serta menjangkau wilayah yang terputus akses darat akibat rusaknya infrastruktur.

“Total kekuatan yang berada di lapangan saat ini mencapai 20 kapal perang, lima helikopter, dan dua pesawat udara,” jelas Yayan.

Kapal rumah sakit TNI AL memberikan layanan kesehatan langsung kepada warga terdampak, mulai dari penanganan luka, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hingga penyakit lain akibat banjir. Ribuan pasien telah mendapat perawatan dari tenaga medis TNI AL yang berpengalaman dalam operasi kemanusiaan.

Tak hanya itu, tim psikologi TNI AL juga diterjunkan untuk melakukan trauma healing, membantu korban bencana—termasuk anak-anak—mengatasi tekanan mental akibat situasi darurat.

Upaya pemulihan juga mencakup pengaktifan genset rumah sakit daerah, pembersihan fasilitas umum, serta pemulihan layanan publik secara bertahap agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan.

Yayan menegaskan, di tengah libur panjang Natal dan akhir tahun, prajurit TNI AL tetap siaga di garis depan bencana.

“Ketika sebagian masyarakat menikmati liburan, prajurit-prajurit kami bekerja tanpa mengenal siang dan malam, hujan dan lelah, dengan penuh keikhlasan berada di tengah penderitaan rakyat,” ujarnya.

Operasi kemanusiaan ini menjadi wujud nyata kehadiran negara melalui TNI AL dalam membantu masyarakat bangkit dari bencana.

Bagikan
Artikel Terkait
News

Banjir Bandang Kembali Terjang Agam Sumbar

finnews.id – Hujan deras yang mengguyur kawasan Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten...

Basarnas hentikan operasi pencarian korban bencana di Aceh.
News

Total Korban Banjir Bandang Aceh, 503 Orang Meninggal Dunia, 31 Hilang

finnews.id – Badan SAR Nasional (Basarnas) secara resmi menghentikan operasi pencarian korban...

Basarnas hentikan operasi pencarian korban bencana di Aceh.
News

Basarnas Hentikan Operasi Pencarian Korban Bencana di Provinisi Aceh

finnews.id – Setelah sekitar satu bulan menggelar operasi pencarian korban bencana banjir,...

Dana Tunggu Hunian
News

Dana Tunggu Hunian Rp600 Ribu Korban Bencana di Sumatera Cair

finnews.id – Kabar baik datang bagi warga terdampak bencana di sejumlah wilayah...