finnews.id – Lonjakan arus perjalanan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 membuat kesiapan kendaraan menjadi faktor krusial. Bukan hanya soal mesin prima, keselamatan perjalanan juga sangat ditentukan oleh kondisi fisik pengemudi dan cara mengelola waktu tempuh.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, mengingatkan bahwa kecelakaan saat mudik kerap dipicu oleh kelelahan dan hilangnya konsentrasi, bukan semata-mata kerusakan kendaraan.
“Pemeriksaan kendaraan memang wajib, tetapi menjaga stamina dan fokus pengemudi jauh lebih penting. Jangan memaksakan diri berkendara terlalu lama karena risiko microsleep bisa berakibat fatal,” ujarnya.
Yannes menyarankan pengemudi mobil untuk berhenti setiap 3–4 jam guna beristirahat sejenak. Sementara bagi pengendara sepeda motor, waktu istirahat ideal adalah setiap 1–2 jam, agar otot kembali rileks dan konsentrasi tetap terjaga.
Tidur cukup sebelum berangkat juga menjadi syarat utama, terutama bagi pemudik motor yang mengandalkan keseimbangan tubuh saat berkendara.
Cek Mobil: Ban, Rem, hingga Kelistrikan
Untuk kendaraan roda empat, pemeriksaan sebaiknya dimulai dari ban dan kaki-kaki. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan dan lakukan spooring serta balancing untuk menjaga stabilitas, terutama saat membawa muatan penuh.
Sistem pengereman tak kalah penting. Ketebalan kampas rem dan volume minyak rem harus dalam kondisi ideal karena beban kendaraan saat mudik membuat jarak pengereman menjadi lebih panjang.
Selain itu, periksa seluruh sistem kelistrikan, mulai dari aki, lampu utama, lampu rem, hingga wiper agar visibilitas tetap optimal di tengah hujan atau kabut.
Motor Wajib Lebih Teliti dan Lengkap
Bagi pemudik roda dua, kesiapan harus lebih menyeluruh. Tekanan ban, rem depan dan belakang, serta rantai atau V-belt wajib dicek sebelum berangkat.
Pengendara juga diimbau menggunakan perlengkapan keselamatan lengkap, seperti helm SNI full-face, jaket pelindung angin, sepatu tertutup, serta jas hujan model setelan.
Yannes mengingatkan agar tidak membawa barang berlebihan karena bisa mengganggu keseimbangan, menutupi lampu belakang, atau bahkan melebihi lebar setang.