Finnews.id – Kontingen catur Indonesia kembali mencatatkan hasil positif di SEA Games Thailand 2025. Dari nomor rapid ganda putra dan putri, tim Merah Putih berhasil menyumbangkan satu medali perak dan satu perunggu, mempertegas konsistensi Indonesia di cabang olahraga adu strategi ini.
Pertandingan berlangsung di The Bazaar Hotel, Bangkok, pada Jumat, 19 Desember 2025 dan menjadi salah satu momen penting bagi perjalanan catur Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
Di nomor rapid ganda putri, Indonesia menurunkan kombinasi Medina Warda Aulia, Irine Kharisma Sukandar, dan Dewi Ardhiani Anastasia Citra. Ketiganya tampil solid sejak awal hingga melaju ke partai final.
Namun di laga penentuan, tim Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam. Meski sempat menahan imbang dalam salah satu papan, Indonesia hanya mampu mengumpulkan 0,5 Victory Point (VP), kalah dari Vietnam yang mengamankan 1,5 VP.
“Pertandingan berjalan ketat, tapi Vietnam tampil lebih efektif di momen krusial,” ujar salah satu ofisial tim.
Hasil tersebut memastikan Indonesia membawa pulang medali perak dari sektor ini.
Sementara itu di nomor rapid ganda putra, Indonesia yang diperkuat Mohamad Ervan, Novendra Priasmoro, dan Susanto Megaranto harus terhenti di babak semifinal.
Dalam duel melawan Malaysia, tim Indonesia berjuang hingga papan terakhir. Namun akhirnya kalah tipis dengan skor 2,5 VP berbanding 3,5 VP. Meski gagal melaju ke final, hasil tersebut tetap mengantarkan Indonesia meraih medali perunggu.
Total 7 Medali untuk Cabang Catur Indonesia
Tambahan dua medali dari nomor rapid ini membuat perolehan Indonesia di cabang catur semakin solid. Hingga saat ini, Indonesia telah mengoleksi tujuh medali, terdiri dari satu emas, dua perak, dan empat perunggu.
Capaian tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ketiga klasemen sementara cabang catur SEA Games 2025.
Thailand masih memimpin klasemen cabang catur dengan raihan lima medali emas, memanfaatkan status sebagai tuan rumah. Di posisi kedua, Vietnam menguntit dengan dua emas, tiga perak, dan dua perunggu.