Finnews.id – Napoli memastikan satu tempat di babak final Supercoppa Italiana (Piala Super Italia) setelah menumbangkan juara bertahan AC Milan dengan skor meyakinkan 2-0. Bertanding di Arab Saudi pada Kamis malam waktu setempat, Rasmus Højlund menjadi bintang lapangan dengan kontribusi satu gol dan satu assist.
Kemenangan ini membawa anak asuh Napoli melangkah ke partai puncak yang akan berlangsung Senin mendatang. Mereka kini menanti pemenang laga semifinal lainnya antara Bologna dan Inter Milan.
Dominasi Napoli dan Peran Vital Højlund
Meski kedua tim tampil dengan pincang akibat badai cedera, Napoli menunjukkan efektivitas serangan yang lebih baik. Kehadiran kembali Romelu Lukaku di bangku cadangan setelah absen sejak Agustus akibat cedera otot tampaknya memberikan suntikan moral bagi skuad Partenopei.
Gol pembuka Napoli tercipta sesaat sebelum turun minum. Berawal dari pergerakan lincah di sisi lapangan, Rasmus Højlund mengirimkan umpan silang rendah yang tajam. Penjaga gawang Milan, Mike Maignan, sempat menyentuh bola namun tepisannya justru mengarah tepat ke jalur lari David Neres. Pemain asal Brasil tersebut tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Højlund menyempurnakan performanya pada menit ke-64. Menerima umpan terobosan cerdik dari Leonardo Spinazzola, striker asal Denmark tersebut melepaskan tembakan diagonal akurat yang gagal dibendung Maignan. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Catatan Khusus Laga
AC Milan sebenarnya memberikan penghormatan khusus pada laga ini dengan mengenakan jersi spesial bertuliskan nama pemain dalam aksara Arab. Namun, status mereka sebagai juara bertahan kompetisi ini harus kandas di tangan efisiensi permainan Napoli.
Napoli kini berpeluang mengawinkan gelar juara Serie A musim lalu dengan trofi Supercoppa Italiana. Sementara itu, bagi Milan, kekalahan ini menambah daftar kegagalan mereka setelah sebelumnya menyerah dari Bologna di final Coppa Italia.
Laga final dijadwalkan berlangsung pada Senin, di mana Napoli akan menghadapi tantangan besar dari salah satu rival terkuatnya, Bologna atau Inter Milan, untuk memperebutkan trofi pertama di tahun 2025 ini.