Home News Waspada Banjir Pesisir di Medan 1-9 Desember, BMKG Prediksi Pasang Maksimum Capai 2,7 Meter
News

Waspada Banjir Pesisir di Medan 1-9 Desember, BMKG Prediksi Pasang Maksimum Capai 2,7 Meter

Bagikan
potensi banjir pesisir Medan
BMKG memperingatkan potensi banjir pesisir di Medan pada 1–9 Desember 2025 dengan pasang maksimum air laut mencapai 2,7 meter. Warga Medan Belawan, Labuhan, dan Marelan diminta waspada dan mengikuti imbauan pemerintah.Foto:X
Bagikan

Finnews.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengimbau masyarakat terutama di Kawasan pesisir Kota Medan menimgkatkan kewaspadan menyusul peringatan dini cuaca ekstrem 1 – 9 Desember 2025.

Melalui akun X, Bobby mengatakan, BMKG memprakiraan akan terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir terutama, di Medan Belawan, Medan Labuhan dan MEdan Marelan,

“Imbauan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara yang berada di wilayah pesisir Medan Belawan, Medan Labuhan, dan Medan Marelan untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir pesisir,” tulisnya, dikutip Senin 1 Desember 2025.

Berdasarkan prakiraan BMKG masyarakat di kawasan pesisir Kota Medan diminta meningkatkan kewaspadaan.

BMKG mencatat potensi pasang maksimum air laut dapat mencapai 2,7 meter, level yang berisiko menyebabkan genangan hingga banjir pesisir di sejumlah titik rawan.

Tiga wilayah yang diprediksi terdampak ialah Medan Belawan, Medan Labuhan, dan Medan Marelan, kawasan yang selama ini memiliki kerentanan tinggi terhadap dinamika pasang air laut.

Pemerintah Kota Medan mengingatkan warga untuk mengamankan barang-barang penting, menghindari aktivitas di bibir pantai, dan mengikuti arahan petugas jika situasi memburuk.

Langkah antisipasi ini penting mengingat pasang maksimum berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, mempercepat erosi pantai, serta memicu kerusakan infrastruktur di area rendah.

Dalam pernyataannya, pemerintah menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Penanganan cepat akan dilakukan apabila kondisi pasang menyebabkan dampak signifikan di lapangan.

Peringatan dalam poster resmi yang dirilis Pemprov Sumut juga menampilkan situasi banjir pesisir sebagai gambaran visual agar masyarakat memahami risiko yang dapat terjadi selama periode tersebut.

BMKG terus memantau perkembangan kondisi pasang surut dan akan memperbarui informasi jika terdapat perubahan signifikan.

Berikut imbauan dari BMKG untuk masyarakat di wilayah pesisir:

* Menghindari aktivitas di pesisir selama periode pasang maksimum.
* Mengamankan dokumen dan barang berharga dari risiko genangan.
* Memperhatikan instruksi aparat keamanan dan pemerintah daerah.
* Mengikuti pembaruan cuaca resmi dari BMKG.

Bagikan
Artikel Terkait
Bencana nasional Sumatera
News

Desakan Status Bencana Nasional di Sumatera Menguat: Korban Jiwa Capai Ratusan, Kerugian Bisa Tembus Triliunan

Finnews.id – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera Utara,...

Prabowo Subianto tinjau bencana Sumatera Utara
News

Respons Cepat Tanggap Bencana, Prabowo Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Banjir-Longsor di Sumatera Utara

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto hari ini bertolak menuju Sumatera Utara untuk...

distribusi logistik Tapanuli Tengah
News

Bencana Sumut: Bobby Nasution Turun Tangan, Kirim Logistik via Udara ke Wilayah Terisolir

Finnews.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mempercepat penanganan bencana yang melanda sejumlah...

News

Update Korban Banjir Sumatera: 442 Korban Meninggal, 402 Masih Hilang

finnews.id – Banjir besar yang melanda wilayah Sumatera, khususnya Aceh, Sumatera Utara,...