Home News Gubernur Bobby Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Sumatera Utara
News

Gubernur Bobby Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Sumatera Utara

Bagikan
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Longsor, dan Gempa Bumi selama 14 hari (27 November - 10 Desember 2025). Status ini ditetapkan untuk mempercepat penanganan 48 korban jiwa dan 88 orang hilang akibat bencana.Foto:Pemprov Sumut
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Longsor, dan Gempa Bumi selama 14 hari (27 November - 10 Desember 2025). Status ini ditetapkan untuk mempercepat penanganan 48 korban jiwa dan 88 orang hilang akibat bencana.Foto:Pemprov Sumut
Bagikan

Finnews.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bobby Nasution, mengambil keputusan  untuk mempercepat penanganan bencana besar yang melanda provinsi yang dipimpinnya. Melalui Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188.44/836/KPTS/2025, Sumut resmi ditetapkan berstatus Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Gempa Bumi.

Status darurat ini mulai berlaku selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 27 November 2025 hingga 10 Desember 2025, dan memiliki opsi untuk diperpanjang apabila diperlukan oleh kondisi di lapangan.

Keputusan tersebut secara langsung menugaskan seluruh instansi dan perangkat daerah terkait untuk segera mengambil langkah penanggulangan yang dibutuhkan.

Kepala Dinas Kominfo Sumut, Erwin Hotmansyah Harahap, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya cepat untuk mengurangi risiko bencana alam, menolong warga terdampak, dan mencegah bertambahnya korban jiwa.

Data Tragis: Korban Jiwa Terus Bertambah

Bencana yang dipicu oleh curah hujan ekstrem dan dinamika atmosfer ini telah menimbulkan kerugian besar. Data yang dihimpun hingga 27 November 2025 mencatat total 48 korban jiwa telah meninggal dunia, sementara 88 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dalam proses pencarian intensif.

Selain itu, setidaknya 81 orang dilaporkan mengalami luka-luka, dan lebih dari 1.168 orang terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka. BNPB juga mengonfirmasi adanya tambahan 4 korban meninggal dunia yang dilaporkan di Kabupaten Humbang Hasundutan, melengkapi daftar korban yang tersebar di wilayah Tapanuli.

Tujuh kabupaten/kota mencatat korban meninggal tertinggi, di antaranya:

Tapanuli Selatan: 17 orang

Tapanuli Utara: 9 orang

Sibolga: 8 orang

Tapanuli Tengah: 4 orang

Pakpak Bharat: 2 orang

Nias Selatan: 1 orang

Padangsidempuan: 1 orang

Pemerintah Provinsi Sumut menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Pemprov, berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan jajaran Polri, menyatakan akan terus berupaya maksimal dalam melakukan pencarian terhadap warga yang masih hilang.

Bagikan
Artikel Terkait
TNI AU A400M C-130J Super Hercules
News

TNI AU Kerahkan A400M dan Super Hercules untuk Misi Pemulihan Darurat Bencana Sumatera-Aceh

Aset Strategis TNI AU Dimobilisasi, Mempercepat Bantuan dan Pemulihan Jaringan Listrik Aceh...

Polri Bencana
News

Polri Kerahkan Ribuan Personel ke Lokasi Bencana Sumatera

Polri Kerahkan Kekuatan Penuh, Fokus Utama Evakuasi dan Pencarian Korban di Sumut...

Bantuan Darurat Banjir Sumatera
News

Empat Pesawat TNI AU Droping Ratusan Bantuan Darurat ke Tiga Provinsi Terdampak Banjir Sumatera

Finnews.id – Pemerintah mengambil langkah cepat dengan mengirimkan bantuan kebutuhan darurat skala...

cuaca ekstrem
News

Dampak Dua Siklon Belum Usai: Sumatera Masih Terancam Cuaca Ekstrem

Finnews.id – Serangkaian banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera...