Home News Masih Berstatus Awas! Gunung Semeru Alami 45 Gempa Erupsi dalam Kurun 6 Jam
News

Masih Berstatus Awas! Gunung Semeru Alami 45 Gempa Erupsi dalam Kurun 6 Jam

Bagikan
Gunung Semeru alami 45 gempa erupsi dalam kurun 6 jam.
Gunung Semeru alami 45 gempa erupsi dalam kurun 6 jam.
Bagikan

finnews.id – Status Gunung Semeru masih berada pada Level IV atau Awas pada Jumat, 21 November 2025. Di level ini, masyarakat masih belum boleh melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 20 km dari puncak (pusat erupsi).

Rekomendasi itu dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Rekomendasi ini dikeluarkan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar.

Selain itu, perlu juga diwaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Area yang perlu diwaspadai terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Semeru Alami 45 Gempa Erupsi

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur tercatat mengalami gempa erupsi/letusan sebanyak 45 kali selama enam jam pada Jumat pukul 00.00-06.00 WIB.

“Untuk pengamatan kegempaan tercatat 45 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 58-184 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Rudra Wibowo, dikutip Antara.

Selain erupsi, Gunung Semeru juga tercatat enam kali gempa guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 40-74 detik, kemudian delapan kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-4 mm, dan lama gempa 34-69 detik.

“Semeru juga mengalami lima kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-8 mm, S-P 14-16 detik dan lama gempa 25-53 detik,” tuturnya.

Ia mengatakan pengamatan visual Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III dan asap kawah tidak teramati, serta cuaca mendung hingga hujan, angin lemah ke arah tenggara.

“Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.

Bagikan
Artikel Terkait
Gaji PNS Bakal Dirakit Ulang, Sistem Single Salary Siap Diberlakukan 2026
News

Gaji PNS Bakal Dirakit Ulang, Sistem Single Salary Siap Diberlakukan 2026

Finnews.id – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, mengonfirmasi target...

PT KAI memberi diskon 30 persen tiket KA di masa Nataru 2025/2026.
News

Jangan Lewatkan Gaes! Ada Diskon 30 Persen Tiket KA hingga 10 Januari 2026

finnews.id – Ada kabar baik bagi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi...

Kloter Jemaah Haji Indonesia
News

Resmi Pemerintah Rilis Pembagian Kloter Haji 2026: Cek Embarkasi & Maskapai yang Mengangkut Jemaah

finnews.id – Kabar gembira bagi calon jemaah haji Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian...

Pengungsi Gunung Semeru mulai kembali ke rumah. Foto: BNPB Lumajang
News

Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Mulai Kembali ke Rumah

finnews.id – Sebagian besar warga di Lumajang, Jawa Timur (Jatim) yang sempat...