finnews.id – Australia larang media sosial untuk usia tertentu. Hal ini menjadi topik panas karena keputusan ini menyentuh jutaan keluarga, platform global, serta regulasi digital masa depan. Banyak orang penasaran tentang alasan kebijakan ini muncul dan bagaimana perusahaan teknologi bereaksi. Selain itu, isu privasi, verifikasi usia, dan risiko digital ikut mencuat.
Pada awal Desember, Meta mulai menonaktifkan akun pengguna yang terdeteksi berusia 13 hingga 15 tahun di Australia. Proses ini berlangsung bertahap melalui pemberitahuan via email, SMS, serta notifikasi aplikasi. Selain Meta, platform besar seperti TikTok, YouTube, Reddit, Snapchat, dan X juga bersiap menyesuaikan diri karena kebijakan ini berdampak luas.
Mengapa Pemerintah Mengambil Langkah Ini
Menurut pemerintah, Australia larang media sosial dibuat untuk melindungi remaja dari paparan konten berbahaya, cyberbullying, tekanan psikologis, hingga eksploitasi digital. Perdana Menteri Anthony Albanese menilai langkah tersebut penting agar remaja bisa tumbuh tanpa tekanan algoritma, iklan sensitif, atau paparan konten yang tidak sesuai usia.
Pemerintah juga mencatat bahwa sekitar 500.000 remaja Australia yang berusia 13–15 tahun sudah punya akun media sosial. Angka ini dinilai terlalu besar untuk kategori yang dianggap rentan secara emosional maupun sosial. Karena itu, pemerintah ingin menciptakan lingkungan digital yang lebih aman, terukur, serta terkontrol.
Bagaimana Mekanisme Penutupan Akun Berjalan
Meta memproses penonaktifan secara bertahap. Remaja masih bisa menyimpan konten, mengunduh arsip pesan, serta mem-backup foto dan video sebelum akun tertutup permanen. Selain itu, perusahaan memberikan opsi verifikasi usia.
Pilihan verifikasi meliputi:
-
Video selfie dengan teknologi pemindaian usia
-
SIM atau kartu identitas resmi
-
Bukti dokumen lain yang diakui pemerintah
Walaupun begitu, sistem verifikasi ini tetap menimbulkan perdebatan karena hasil evaluasi menunjukkan bahwa belum ada metode yang akurat untuk semua kasus. Karena itu, proses pengawasan akan terus berkembang.