Home Sports Max Verstappen Akui Mengacau di GP Spanyol, Kini Baru Kerasa Efeknya
Sports

Max Verstappen Akui Mengacau di GP Spanyol, Kini Baru Kerasa Efeknya

Bagikan
Max Verstappen
Max Verstappen, Image: @maxverstappen1 / Pixabay.
Bagikan

finnews.id – Pada Mei 2025, Max Verstappen menghadapi momen sulit di Grand Prix Spanyol. Frustrasi akibat performa mobil Red Bull yang kurang optimal, bikin ia menabrak George Russell dari Mercedes.

Tindakan ini membuat Verstappen menerima penalti 10 detik dan menambah satu poin penalti yang hampir membuatnya terkena larangan balap.

Akibatnya, ia turun dari posisi kelima ke posisi 10 dan kehilangan sembilan poin penting di klasemen, akhirnya kini, peluangnya mempertahankan gelar dunia menipis.

Reaksi Emosional dan Penyesalan

Lima bulan kemudian, saat akhir pekan Grand Prix Sao Paulo (November 2025), Verstappen mengakui kepada media Viaplay bahwa ia “mengacau” di Barcelona. I

a menjelaskan bahwa kemarahan muncul karena insiden restart, tikungan pertama, dan perintah untuk mengembalikan posisi.

Verstappen merasa sulit menerima tampil kurang maksimal, karena ia selalu ingin memberikan performa 100 persen di mobilnya.

Pelajaran dari Momen Mengacau

Verstappen menekankan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran berharga.

Ia berjanji bahwa kejadian serupa tidak akan terulang, meskipun menghadapi situasi mobil yang serupa di masa depan.

Ia menyadari bahwa mengendalikan emosi sama pentingnya dengan kecepatan di lintasan, dan ini membuatnya lebih siap menghadapi balapan selanjutnya.

Dampak ke Perebutan Gelar 2025

Meski mengacau di Spanyol, Verstappen mampu menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim.

Setelah musim panas, Red Bull memperbaiki mobilnya, memungkinkan Verstappen kembali ke kontensi gelar.

Di Brasil, ia bahkan finis ketiga dari pitlane, menunjukkan determinasi tinggi.

Namun, hilangnya poin penting di Spanyol membuat peluangnya meraih gelar juara dunia kelima berturut-turut hampir tertutup.

Saat ini, ia tertinggal 49 poin dari Lando Norris, dengan tiga seri tersisa.

Andaikan insiden di Spanyol itu tidak terjadi, ceritanya mungkin akan sedikit berbeda.

Kesimpulan Musim 2025

Kejadian itu kini menjadi momen penting dalam perjalanan Verstappen di F1 2025.

Meskipun sempat kesalahan, ia mampu belajar dari pengalaman, bangkit, dan tetap menunjukkan performa luar biasa.

Musim ini membuktikan bahwa dalam balap, mengendalikan emosi sama pentingnya dengan kecepatan di lintasan.

Referensi:

Bagikan
Artikel Terkait
Timnas U-22 diberi target meriah medali emas di SEA Games 2025 Thailand.
Sports

Soal Target Emas di SEA Games 2025, Coach Indra Minta Disikapi Realistis

finnews.id – Target tinggi tersemat di pundak Garuda Muda yang akan berlaga...

Sesi Ltihan Bebas Pertama
Sports

Hasil Sesi Latihan Bebas Pertama, Jack Miller Tercepat di Valencia

finnews.id – Sesi latihan bebas pertama FP1 Valencia Grand Prix 2025 berlangsung penuh...

Presiden Barcelona Joan Laporta, mengatakan isu kembalinya Lionel Messi ke Barca "tidak realistis".
Sports

Yah, Batal Deh! Laporta Sebut Isu Kembalinya Messi ke Barca Tidak Realistis

finnews.id – Presiden Barcelona, ​​Joan Laporta, mengatakan isu kembalinya Lionel Messi ke...

Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri butuh pemain siap pakai untuk tampil di SEA Games 2025 Thailand. Foto: PSSI
Sports

Kebutuhan Coach Indra Sjafri untuk Skuat SEA Games 2025: Pemain Siap Pakai!

finnews.id – Kurang dari satu bulan lagi, Garuda Muda akan berlaga di...