finnews.id – Buat banyak pengamat bisnis dan fashion, valuasi Skims kini menjadi sorotan utama. Perusahaan shapewear milik Kim Kardashian berhasil meraih pendanaan baru senilai Rp3,4 triliun. Hasilnya, valuasi Skims melonjak menjadi Rp76 triliun.
Lonjakan ini menegaskan bagaimana brand yang lahir pada 2019 mampu berkembang pesat dalam waktu singkat. Selain itu, pencapaian ini menunjukkan bahwa kombinasi strategi pemasaran selebriti dan ekspansi global mampu menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi.
Pendanaan Baru dan Strategi Ekspansi Retail
Pendanaan ini memungkinkan Skims membuka lebih banyak toko di Amerika Serikat dan ekspansi ke pasar internasional. Dengan cara ini, perusahaan fokus memberikan pengalaman belanja langsung bagi konsumen.
Selain itu, strategi ini meningkatkan loyalitas pelanggan sekaligus memperkuat citra merek. Investor menilai model bisnis Skims solid karena perusahaan menekankan kualitas produk, pengalaman konsumen, dan inovasi pemasaran.
Peran Influencer dan Selebriti dalam Meningkatkan Nilai Brand
Skims menggunakan influencer dan selebriti untuk memperluas pengaruhnya. Kim Kardashian sebagai co-founder menjadi daya tarik utama. Selain itu, selebriti seperti Megan Fox dan Paris Hilton meningkatkan visibilitas brand secara global.
Hasilnya, valuasi Skims yang mencapai Rp76 triliun merefleksikan kepercayaan pasar. Strategi ini membuktikan bahwa nilai brand tidak hanya berasal dari penjualan, tetapi juga dari pengaruh sosial dan koneksi emosional dengan audiens.
Kontroversi dan Adaptasi Brand
Nama awal brand, Kimono Intimates, sempat menimbulkan kontroversi karena dianggap tidak menghargai budaya Jepang. Perusahaan segera mengganti nama menjadi Skims agar lebih netral.
Keputusan ini menunjukkan fleksibilitas Skims dalam menghadapi kritik sambil tetap menjaga pertumbuhan. Selain itu, langkah cepat ini membantu perusahaan mempertahankan momentum ekspansi.
Diversifikasi Produk dan Peluang Pasar Global
Skims tidak hanya menjual shapewear. Perusahaan juga mengembangkan lini loungewear, pakaian olahraga, dan aksesori. Strategi ini memperluas peluang penjualan sekaligus meningkatkan valuasi.
Dengan kombinasi retail fisik, pemasaran selebriti, dan inovasi produk, Skims menunjukkan bagaimana sebuah brand fashion mampu menciptakan nilai ekonomi besar dalam waktu singkat.