Finnews.id – Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kembali komitmen lembaganya dalam melawan segala bentuk diskriminasi dan rasisme di dunia sepak bola. Melalui unggahan resmi di akun Instagram-nya, Infantino mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam pertemuan Players’ Voice Panel yang digelar di Kantor FIFA Afrika di Rabat, Maroko.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh 16 anggota panel, termasuk legenda sepak bola asal Liberia sekaligus mantan Presiden Liberia, George Weah. Dalam keterangan Infantino, Weah disebut sebagai sosok inspiratif yang bukan hanya berjasa di lapangan hijau, tetapi juga dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi para pemain di seluruh dunia.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk ambil bagian dalam pertemuan Players’ Voice Panel di Rabat bersama Honorary Captain, George Weah — seorang legenda sejati, pemimpin, dan inspirasi bagi kita semua,” tulis Infantino.
FIFA Fokus pada Perlindungan Pemain
Panel ini menjadi bukti nyata salah satu prioritas utama FIFA, yaitu melindungi pemain dan menciptakan lingkungan sepak bola yang aman, adil, serta inklusif. Melalui forum tersebut, para anggota membahas langkah strategis untuk memperkuat suara pemain dalam pengambilan keputusan di tingkat global.
Infantino menjelaskan bahwa kerja panel ini juga sejalan dengan keputusan FIFA Congress di Bangkok tahun 2024, yang secara bulat mendukung gerakan Global Stand Against Racism. Inisiatif ini mendapat dukungan dari seluruh 211 Asosiasi Anggota FIFA, menandai kesepakatan global untuk memerangi segala bentuk diskriminasi di dunia sepak bola.
“Bersama George Weah dan seluruh anggota Players’ Voice Panel, kami tetap bersatu dalam membela pemain serta memperkuat nilai-nilai yang membuat sepak bola menjadi olahraga yang benar-benar global dan inklusif,” lanjut Infantino.
George Weah: Dari Lapangan ke Kepemimpinan Moral
Kehadiran George Weah dalam forum ini membawa makna simbolis yang kuat. Sebagai satu-satunya pemain Afrika yang pernah meraih penghargaan Ballon d’Or, Weah kini menjadi figur penting dalam mendorong perubahan positif di sepak bola Afrika dan dunia.