finnews.id – Tidak ada seorang pun yang bangun di pagi hari dan menduga bahwa hidupnya akan berakhir hanya karena aksi kejar-kejaran di jalan. Namun, ketika seorang pengemudi memacu kendaraan dengan ego, jalan umum berubah menjadi arena berbahaya.
Sebuah tragedi terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 01:00 waktu setempat di Tampa, Florida, ketika seorang pengemudi ugal-ugalan menabrak bar, menewaskan empat orang dan melukai belasan lainnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa jalan raya bukan tempat untuk mempertontonkan ego atau adrenalin.
Selain itu, setiap pengendara memiliki hak untuk pulang dengan selamat. Karena itu, tidak ada satu pun alasan yang dapat membenarkan ugal-ugalan di jalan raya.
Jalan Raya Bukan Arena Adu Keberanian
Pada momen tertentu, aksi kejar-kejaran memaksa kendaraan melaju tanpa kontrol. Akibatnya, pengemudi kehilangan kemampuan menilai risiko dan keselamatan orang lain.
Selanjutnya, kendaraan melaju zig-zag melewati kendaraan lain. Situasi seperti itu sering berakhir dengan tragedi.
Menurut studi keselamatan lalu lintas, pengemudi agresif cenderung fokus pada adrenalin dan bukan keselamatan. Oleh karena itu, risiko kecelakaan menjadi semakin tinggi.
Kecepatan Membutakan Logika
Psikolog menjelaskan bahwa emosi yang tidak terkontrol membuat orang kehilangan kemampuan berpikir jernih saat mengemudi.
Sebagian pengemudi merasa bahwa mereka mampu mengendalikan situasi, padahal sebenarnya mereka kehilangan fokus.
Selain itu, adrenalin menciptakan sensasi “merasa tak tersentuh”. Kemudian pengemudi bertindak impulsif tanpa memikirkan akibatnya.
Kendaraan Bisa Menjadi Senjata
Ketika kecepatan meningkat, waktu untuk mengambil keputusan menurun drastis. Sehingga, satu kesalahan kecil bisa menghilangkan nyawa orang lain.
Petugas di lapangan menegaskan bahwa keselamatan publik harus menjadi prioritas. Oleh sebab itu, tindakan tegas terhadap pengemudi ugal-ugalan sangat diperlukan.
Pada titik ini, aksi kejar-kejaran tidak lagi menjadi pelanggaran biasa. Ini sudah memasuki wilayah yang membahayakan jiwa banyak orang.