finnews.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Wali Kota Terpilih New York, Zohran Mamdani, untuk “bersikap baik” kepadanya setelah kemenangan Mamdani dalam pemilu.
Trump mengklaim nada bicara Mamdani “sangat marah” kepadanya. Mamdani diketahui sebagai Wali Kota Muslim pertama yang akan memimpin New York.
“Saya pikir pidatonya sangat marah. Tentu saja marah kepada saya, dan saya pikir dia seharusnya bersikap baik kepada saya. Saya orang yang harus menyetujui banyak hal yang akan datang kepadanya, jadi dia memulai dengan buruk,” kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News, dikutip Rabu, 5 November 2025.
Di malam pemilihan, Mamdani berkata: “Jadi, dengarkan saya, Presiden Trump, ketika saya mengatakan ini: Untuk menjangkau salah satu dari kami, Anda harus menjangkau kami semua”.
Trump menyebut perkataan Mamdni itu sebagai “pernyataan yang sangat berbahaya.”
“Saya pikir itu pernyataan yang sangat berbahaya untuk dia sampaikan. Dia harus sedikit menghormati Washington. Karena jika tidak, dia tidak punya peluang untuk berhasil, dan saya ingin membuatnya berhasil,” lanjut Trump.
Trump Mengaku Ingin Melihat Wali Kota New York Bekerja dengan Baik
Merefleksikan hasil pemilu, Trump mengatakan dia memperhatikan dengan saksama saat “tiga negara bagian yang cukup Demokrat” memberikan suara.
Ia menambahkan: “Saya ingin melihat wali kota baru bekerja dengan baik, karena saya mencintai New York. Saya sangat mencintai New York”.
Mamdani mengalahkan kandidat independen dan mantan Gubernur New York Andrew Cuomo dan Curtis Sliwa dari Partai Republik pada hari Selasa. Mamdani menjadi wali kota Muslim dan Asia Selatan pertama di kota terbesar di negara itu.
Sosialis demokrat ini mencalonkan diri dengan platform yang berfokus pada keterjangkauan dan layanan sosial, menjanjikan bus gratis, layanan penitipan anak universal, toko swalayan yang dikelola kota, perumahan dengan sewa stabil, dan menaikkan upah minimum.