Finnews.id – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) makin dikenal sejak kehadiran ChatGPT. Namun, dunia AI sebenarnya jauh lebih luas dari sekadar chatbot yang bisa menjawab pertanyaan. Para peneliti dari Stanford dan MIT mengelompokkan AI ke dalam beberapa cabang besar yang bekerja dengan cara berbeda, tapi saling melengkapi.
Berikut tujuh jenis kecerdasan buatan yang sering luput dibahas tetapi berperan besar di balik teknologi modern yang kita pakai setiap hari.
1. Machine Learning (ML)
Machine Learning adalah cabang AI yang membuat komputer mampu belajar dari data tanpa perlu diprogram secara eksplisit. Contoh paling sederhana adalah sistem rekomendasi di e-commerce dan platform streaming. ML menganalisis kebiasaan pengguna untuk menampilkan produk atau film yang sesuai minat.
2. Deep Learning
Deep Learning merupakan bentuk lanjutan dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan (neural network). Teknologi ini membuat komputer bisa mengenali pola kompleks seperti suara manusia atau gambar wajah. Mobil otonom dan fitur Face ID di ponsel merupakan contoh penerapan nyata deep learning.
3. Natural Language Processing (NLP)
Inilah teknologi di balik ChatGPT dan asisten digital seperti Siri atau Alexa. NLP membantu mesin memahami dan menanggapi bahasa manusia. Di bidang bisnis, NLP juga digunakan untuk menganalisis sentimen pelanggan di media sosial.
4. Computer Vision
Cabang AI ini memungkinkan komputer mengenali dan menafsirkan gambar atau video. Dari deteksi wajah di kamera keamanan hingga analisis citra medis di rumah sakit, computer vision memegang peran penting dalam otomatisasi visual.
5. Robotics
Robot modern tidak hanya bergerak mengikuti perintah, tetapi juga mampu mengambil keputusan berdasarkan data sensor dan algoritma AI. Di industri manufaktur, robot berbasis AI mempercepat proses produksi dengan tingkat presisi tinggi.
6. Expert System
Expert system adalah sistem AI yang meniru cara berpikir seorang ahli. Teknologi ini banyak digunakan dalam bidang keuangan dan kesehatan untuk memberikan rekomendasi atau diagnosis berdasarkan basis pengetahuan yang telah diprogram sebelumnya.